Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta KPU merekap data daerah mana saja di wilayah Indonesia yang membutuhkan gedung untuk menjalankan tahapan Pemilu 2024. Hal serupa juga diminta kepada pihak Bawaslu.
Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui Kemendagri akan meminta pemerintah daerah menyiapkan sarana prasarana berupa gedung atau gudang untuk kantor KPUD.
Permintaan itu sebagai bentuk bantuan, mengingat tidak secara menyeluruh KPUD memiliki kantor atau sekretariat di wilayah.
Pemberian bantuan itu diharapkan dapat mengefisiensi anggaran agar KPU tidak harus mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur baru berupa kantor.
"Bapak presiden menyampaikan dan kami juga nanti mohon dukungan, sarana prasarana dapat didukung mulai dari pemda, misalnya meminjamkan gudang yang dimiliki oleh pemda," kata Tito dalam rapat kerja di Komisi II DPR, Selasa (7/6/2022).
Untuk memperlancar hal tersebut, Tito mengatakan bahwa Kemendagri membutuhkan data-data daerah di mana saja yang tidak memiliki kantor KPUD berupa gedung maupun gudang.
"Sesegera mungkin disampaikan kepada kami, nanti kami akan komunikasikan kepada pemda, apakah pemda akan membuat ataukah mau dipinjamkan atau mau dihibahkan itu another story," kata Tito.
Permintaan serupa juga disampaikan Tito berkaitan dengan sarana prasarana untuk ruang sekretariat.
"Dan sarana prasarana ruang sekretariat ini sekali lagi, termasuk untuk kecamatan, tolong direkap betul," ujar Tito.
Baca Juga: Mendagri Tito Minta ASN Sisipkan Gaji ke Taspen Agar Punya Rumah
"Kami mohon direkap dari semua wilayah teman-teman KPU maupun Bawaslu rekap betul daerah mana, barangnya apa yang diperlukan, apakah gedung ataukah gudang dan lain-lain supaya semua akan bergerak," tandas Tito.
Berita Terkait
-
Laporkan Menteri Tito Kasus Maladministrasi Penunjukan PJ Kepala Daerah, Perludem: Kemendagri Belum Jalankan Amanat MK
-
Mendagri Tito Minta ASN Sisipkan Gaji ke Taspen Agar Punya Rumah
-
APBD Harus Mencantumkan 40 Persen Pembelian Produk dalam Negeri, Mendagri: Kalau Tidak Ada Itu, Tidak akan Kita Setujui
-
Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan Hingga Kini, Mendagri: Kita Doakan Segera Ditemukan dalam Keadaan Sehat dan Selamat
-
Lantik Lima Penjabat Kepala Daerah dan Satu Wakil Bupati di Papua, Mendagri Tito Sebut Pemilihan Sudah Sesuai Aturan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik