Suara.com - Saat ini Stasiun Manggarai adalah stasiun paling sibuk di Indonesia. Stasiun ini melayani perhentian KRL Commuter Line tujuan Jakarta Kota, Bogor, Tanah Abang, dan Bekasi.
Belakangan, ramai wacana Stasiun Manggarai yang menjadi stasiun paling sibuk di Indonesia ini akan diubah menjadi stasiun sentral dengan 18 peron yang dilengkapi tangga, eskalator, dan lift. Konsep stasiun akan dibangun menjadi bangunan stasiun dengan tiga lantai.
Menyadur laman KAI, ini sejarah Manggarai si stasiun paling sibuk di Indonesia. Berikut rangkumannya yang diambil dari kanal Heritage KAI.
Sejarah Stasiun Manggarai, Stasiun Paling Sibuk di Indonesia
Wilayah Manggarai, di Batavia (Jakarta) sudah dikenal sejak abad ke-17 yang awalnya merupakan tempat tinggal dan pasar budak asal Manggarai, Flores. Wilayah yang masuk Gementee Meester Cornelis ini kemudian berkembang jadi sebuah kampung.
Kereta api yang melintasi wilayah ini awalnya dibangun oleh perusahaan swasta Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang melintasi Jakarta-Buitenzorg (Bogor). Sebagai tempat pemberhentian ,dibangun Stasiun Bukitduri (kini depo KRL)
Tahun 1913 perusahaan kereta api Negara kala itu, Staatssporwegen atau yang disingkat SS menguasai jaringan kereta api di Jakarta setelah membeli jalur Jakarta-Bekasi milik Bataviaasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS) tahun 1899 dan Jakarta-Bogor milik NISM tahun 1913.
Setelahnya, SS melakukan penataan ulang jalur kereta api di Jakarta, salah satunya pembongkaran Stasiun Boekitdoeri eks-NISM dan membangun Stasiun Manggarai.
Pembangunan Stasiun Manggarai dimulai tahun 1914 yang dipimpin oleh arsitek Belanda, Ir. J. Van Gendt. Selain stasiun dibangun pula balai yasa dan rumah-rumah dinas pegawai SS.
Baca Juga: Simak! Ada Kabar Gembira untuk Penumpang KRL Bekasi-Cikarang yang Transit di Stasiun Manggarai
Pada 1 Mei 1918 Stasiun Manggarai diresmikan meskipun masih jauh dari kata sempurna, karena tiang peron berbahan baja yang dirancang arsitek tak terwujud akibat dari Perang Dunia I sehingga pasokan baja dari Eropa tidak datang. Sebagai gantinya, kayu jati digunakan sebagai tiang peron.
Pada ulang tahun SS ke-50, perusahaan ini mengoperasikan kereta listrik pertama dengan lintas Jakarta-Tanjung Priuk. SS melanjutkan proyek elektrifikasi sampai Stasiun Manggarai yang rampung 1 Mei 1927.
Nilai Historis Stasiun Manggarai
Stasiun ini merupakan stasiun awal keberangkatan pemindahan ibukota sementara ke Yogyakrta pada 4 Januari 1946. Segala persiapan rahasia untuk perjalanan Presiden dan Wakil Presiden juga dilaksanakan di stasiun ini.
Panglima Besar Jenderal Soedirman juga pernah singgah di Stasiun Manggarai ketika menghadiri perundingan gencatan senjata di Jakarta. Kedatangan Sang Panglima dan rombongan pada 1 November 1946 disambut sorak sorai rakyat Indonesia.
Saat ini Stasiun Manggarai ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang terdaftar di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dengan nomor registrasi RNCB.19990112.04.000470 berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.13/PW.007/MKP/05, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 011/M/1999 dan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475 Tahun 1993.
Berita Terkait
-
Gantikan Gambir, Apa Saja Fasilitas Stasiun Manggarai yang Bergaya Jepang?
-
Sejarah Stasiun Gambir yang Akan Pensiun, Dinamai dari Letnan Belanda
-
KRL Commuter Line Direncanakan Bisa Berhenti di Stasiun Gambir, Ini Kata KAI
-
Beijing Cabut Lockdown, Antrean Masyarakat Padati Stasiun Kereta Bawah Tanah
-
PT KAI: Stasiun Gambir Tetap Layani Penumpang Kereta Jarak Jauh
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!