Suara.com - Ratusan warga berkumpul di sebuah rumah perempuan yang diduga memiliki dua suami. Pada video yang beredar di media sosial, sejumlah warga berniat mengusir perempun tersebut bersama keluarganya.
Kejadian tersebut menimpa pada perempuan berinisial S (38) warga Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Selasa (7/6/2022) malam.
Melansir dari akun Instagram @terangmedia, S adalah seorang ibu rumah tangga (IRT). Warga menduga S ini memiliki selingkuhan lebih dari satu.
Tak haya itu, S juga diduga memiliki dua orang suami.
S Dikenai Hukum Adat
Warga yang merasa geram akhirnya mengusir S. Dia diusir bersama suami sah dan anaknya untuk pindah ke Pekanbaru.
Bersama sang suami, S pergi dari rumah mereka menggunakan mobil. Dalam perjalannya keluar rumah, S juga sempat disoraki ratusan warga yang menggerebek rumahnya.
Dalam hal ini, Kepala Desa (Kades) Seberang Taluk, Kuswanto menyatakan bahwa warga sudah lama mengetahui dugaan perselingkuhan S dengan pria lain.
Dia juga menyatakan bahwa warga melapor bahwa S memiliki dua suami. Namun karena tak memiliki bukti, Kuswanto tak bisa menuduh S dengan tuduhan memiliki dua suami.
Baca Juga: Satu Bus Terpaksa Ditahan Pihak SPBU, Gegara Kotoran Jatuh di Area Pom Bensin
Menurut Kades, warga yang geram mulanya menduduki rumah S. Kemudian perangkat desa bersama kepolisian mencoba memediasi permasalahan.
Akhirnya keputusan yang diambil adalah sanksi adat kepada S untuk pergi dari desa.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Ini buktinya gimana? Kalau ternyata hanya sekadar tuduhan, sekampung bisa kena bui," komentar warganet.
"Kasian suaminya dan anaknya jadi imbas perbuatan istrinya," imbuh warganet lain.
"Katanya itu wanita punya 2 suami. Mangkanya di usir sama warga sekitar. Tapi di sini wanita itu selingkuh," tambah warganet lain.
Berita Terkait
-
Satu Bus Terpaksa Ditahan Pihak SPBU, Gegara Kotoran Jatuh di Area Pom Bensin
-
Viral Jambret di Cijantung: Beraksi Siang Bolong, Tarik Paksa Perhiasan Anak Perempuan saat Main Bola di Gang
-
Desain Rumah Unik Ini Viral, Warganet: Jangan Nilai Orang dari Luarnya Saja
-
Viral Foto Tiket Masuk Candi Borobudur yang Cuma Rp100, Publik: Dan Lord Mengubah Segalanya
-
Pria Ambil HP yang Tertinggal di Dashboard Sepeda Motor, Publik: Kejahatan Terjadi karena Ada Kesempatan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
Terkini
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan