Suara.com - Bagi para jemaah haji yang sudah siap berangkat ke tanah suci, jangan lupa menyiapkan sejumlah identitas diri.
Selain identitas yang dibawa sendiri seperti KTP, SIM, dan paspor, Kementerian Agama juga menyiapkan identitas khusus bagi jemaah haji asal Indonesia, berupa gelang.
Gelang tersebut berfungsi sebagai tanda pengenal, yang digunakan jemaah, mulai dari keberangkatan hingga tiba kembali di Tanah Air.
Gelang kecil jemaah haji tersebut terbuat dari stainless steel. Gelang terlihat agak mencolok dan wajib dikenakan oleh para jemaah haji selama berada di Tanah Suci.
Lantas, apa saja fungsi gelang identitas haji tersebut?
1. Menyimpan berbagai informasi terkait jemaah haji
Gelang sepanjang 20 sentimeter dan tebal 1,2 milimeter itu berisikan sejumlah informasi mengenai jemaah haji yang memakainya.
Tujuh Informasi yang tertera pada gelang tersebut antara lain:
- Tertulis nama jemaah haji pemakai gelang, misalnya Fulanan binti Fulan atau Fulanan bin Fulan. Setidaknya, ada tiga suku kata tertulis pada gelang itu.
- Nomor kloter dan nomor Embarkasi, misalnya jemaah haji tersebut berada di Kloter 10 dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede, maka yang tertulis di gelang adalah Kloter 10-Embarkasi JKG.
- Terdapat nomor paspor jemaah, hal tersebut dilakukan agar mudah melakukan pengecekan apabila ada hal-hal tertentu yang terjadi pada jemaah haji
- Pada gelang tersebut ada tulisan bahasa Arab dengan latar belakang berwarna biru, yakni Al-Hajj al-Indunisi (Haji Indonesia)
- Setelah tulisan Arab berlatar belakag warna biru, terdapat bendera Indonesia merah putih yang menunjukan jemaah haji tersebut berasal dari Indonesia
- Ada tulisan JKT-1443H, yang maknanya adalah Jakarta tahun 1443 H. Jika dari embarkasi lain, akan tertulis SOC-1440 (Embarkasi Solo).
- Nomor maktab untuk menunjukkan nomor tenda saat jemaah berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) serta di Makkah.
2. Memudahkan jika jemaah terpisah dari rombongan
Baca Juga: Sebanyak 800 Calon Jamaah Haji DIY Tertunda Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini
Ibadah haji di Makkah diikuti oleh jutaan orang dari berbagai negara. Kondisi ini menjadi rawan karena seorang jemaah haji bisa saja tersesat atau terpisah dari rombongannya.
Saat itulah, gelang identitas tersebut terasa sekali manfaatnya. Hal itu karena terdapat informasi mengenai identitas di jemaah pada gelang tersebut sehingga petugas bisa dengan mudah mengembalikan jemaah yang tersesat tersebut ke lokasi pemondokan, berdasarkan informasi yang terdapat dalam gelang tersebut.
Selain gelang, Kementerian Agama juga membekali jemaah haji dengan kartu alamat hotel, kartu bus, dan kartu identitas perjalanan ibadah haji.
Demikian informasi mengenai fungsi gelang identitas haji yang wajib dipakai para jemaah selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Sebanyak 800 Calon Jamaah Haji DIY Tertunda Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini
-
Tak Pakai Sandal, Jemaah Haji Asal Indonesia Alami Luka Bakar Tingkat 2
-
Jadi Amirul Hajj, Ridwan Kamil Akan Pimpin Langsung Jamaah Haji Jawa Barat
-
Jemaah Haji Diminta Patuhi Aturan Barang Bawaan, Jangan Bawa Rokok Dengan Jumlah yang Berlebih
-
Kemenag Rilis WA Center Ibadah Haji 2022, Catat Nomornya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?