Suara.com - Penanganan Covid-19 di Indonesia yang berjalan relatif baik membuat pemerintah memikirkan mengubah status pandemi ke endemi. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan pun buka suara mengenai rencana tersebut.
Luhut, selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali, mengatakan untuk saat ini Indonesia belum bisa masuk endemi. Namun, ia membeberkan status endemi bukan tidak mungkin menjadi hadiah kemerdekaan RI.
Berikut sejumlah fakta mengenai "bocoran" perkiraan Indonesia masuk endemi dari Luhut.
1. Dua Bulan Lagi
Luhut membeberkan perubahan status pandemi ke endemi Covid-19 baru bisa dinilai dua bulan lagi dengan mempertimbangkan kondisi persebaran Covid-19. Jika terealisasi, status endemi akan menjadi hadiah Kemerdekaan ke-77 RI.
“Kita tunggu dulu dua bulan ini, saya bilang ke Presiden, 'Pak kalau seumpama dua bulan ini kita masih mampu bertahan dengan baik saya kira nanti bisa hadiah 17 Agustus'," ujar Luhut dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (9/6/2022).
2. Minta Tetap Prokes
Luhut meminta semua pihak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku. Dia juga mewanti-wanti warga segera mendapatkan vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
“Sekali lagi disiplin kita harus masih sangat penting dalam hal ini terutama tadi dalam vaksinasi yang menurut saya harus kita dorong semua," kata Luhut.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Harga Minyak Goreng di Jawa Tengah Mengalami Penurunan
3. Masih Khawatir
Luhut mengaku masih khawatir dengan angka penularan Covid-19 belakangan ini. Dalam tiga hari terakhir, persebaran Covid-19 di Indonesia mencapai 500 kasus. Laju penularan atau positive rate juga sudah 1 persen.
"Tiga hari berturut-turut di atas 500 (kasus), Saya cukup khawatir karena positivity rate tadi pagi saya lihat sudah satu yang tadinya 0,5-0,8 persen, sekarang sudah 1 persen. Walaupun ini sudah di bawah batas WHO yaitu di bawah 5 persen," ungkap Luhut.
4. Naik 31 Persen
Catatan Satgas Covid-19, kasus positif mingguan naik 571 kasus atau 31 persen dari kasus tanggal 22 Mei 2022, yaitu dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan.
Tak hanya itu, jumlah kasus aktif atau jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit juga mengalami peningkatan 10 persen, dalam kurun waktu tiga hari terakhir.
Berita Terkait
-
Luhut Binsar Pandjaitan: Harga Minyak Goreng di Jawa Tengah Mengalami Penurunan
-
Survei Australia: Pandemi COVID-19 Tambah Tekanan Mental Bagi Penduduk
-
4 Hal yang Dibicarakan Luhut dan Ganjar Pranowo: Minyak Goreng sampai Tiket Candi Borobudur
-
Siapa yang Bisa Dapatkan Vaksin COVID-19 BUMN?
-
Sering Disindir Sapu Jagat soal Urusan Negara, Luhut: Saya Diperintahkan Presiden
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf