Suara.com - Baru-baru ini beredar sebuah narasi yang cukup mengejutkan mengenai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Sebuah video berdurasi 10 menit 13 detik yang diunggah pada Sabtu (4/6/2022) oleh akun Facebook "Norr HD Brick Art" mengklaim bahwa Prabowo kini sudah didepak dari Istana, alias sudah tak lagi menjadi Menhan.
Bahkan pengunggah video juga menyebut Presiden Joko Widodo langsung menurukan Surat Keputusan (SK) Pemberhentian Prabowo dari jabatannya.
"(Viral) - Prabowo terdepak dari istana, jkw langsung bacakan sk pemberhentian nya," begitulah judul yang tertera pada video tersebut, dikutip Suara.com pada Kamis (9/6/2022).
Video tersebut memuat suara narator yang mengiringi beberapa gabungan video Prabowo dalam berbagai kegiatan. Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 170 ribu kali.
Tentu saja narasi yang disertakan pada video ini menjadi sorotan publik, apalagi karena ini Prabowo dikenal sebagai salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju dengan kinerja paling memuaskan.
Tak hanya itu, Prabowo juga dikenal sebagai salah satu sosok yang digadang-gadang menjadi calon presiden 2024. Tentu saja pemberitaan ini membuat publik banyak mengaitkannya dengan rencana di Pemilu 2024.
Namun benarkah klaim yang beredar tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: Ketua Dewan Pers Tegaskan Media Massa Dilarang Jadi Partisan Politik di Pemilu 2024
Melansir cekfakta.com, ternyata informasi yang dimuat pada konten tersebut kurang sesuai. Sebab sampai saat ini Prabowo diketahui masih menjabat sebagai Menhan.
Dari segi konten videonya sendiri ternyata sama sekali tidak menyinggung perihal pemberhentian Prabowo dari jabatannya.
Justru video tersebut fokus menjelaskan kiprah politik Prabowo demi menjadi presiden. Dimulai dari bergabung dengan Partai Golkar hingga mendirikan Partai Gerindra.
Video kemudian menunjukkan perjalanan karier politik Prabowo, seperti mencalonkan diri bersama Megawati Soekarnoputri, Hatta Rajasa, hingga yang terakhir menggandeng Sandiaga Uno sebagai cawapres pada 2019 lalu.
Video yang dipakai juga merujuk pada konten lawas, yakni ketika Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden pada 2018 lalu.
Hingga kini Prabowo pun masih menunaikan banyak tugasnya sebagai Menhan. Seperti belum lama ini ia memberikan orasi ilmiah di acara wisuda Universitas Pancasila, Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
Ketua Dewan Pers Minta Media Tidak Eksploitasi Konflik Politik di Pemilu 2024
-
Partai Buruh Tolak Kesepakatan KPU-DPR soal Masa Kampanye 75 Hari, Said Iqbal: Pengingkaran Terhadap UU!
-
Simulasi Head to Head Ganjar Pranowo vs Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ini Hasilnya
-
Survei: Anies Baswedan Susul Keterkenalan Prabowo Subianto Baru Ganjar Pranowo
-
Penjelasan Jokowi Hubungannya Tidak Renggang dengan Megawati Soekarnoputri
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun