Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bakal mengumpulkan seluruh pengusaha minyak goreng di Bali. Pertemuan ini sebagai pencocokan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, pengusaha, hingga asosiasi.
Sehingga, lanjut Luhut, dalam pertemuan tersebut apakah kebijakan yang dikeluarkan masing-masing saling menguntungkan. Karena dia melihat ada inkonsistensi kebijakan yang membuat isu minyak goreng menjadi polemik besar.
"Sehingga, tidak ada dusta diantara kita. Karena saya lihat dari itu kerusakan yang selama 5 bulan itu inkonsistensi kita. Nah sekarang tidak mau, Saya tidak mau diatur oleh siapapun tapi saya dengerin," kata Luhut dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Luhut juga akan merubah sistem bisnis industri minyak goreng menjadi digital. Mantan Menkopolhukam ini menjelaskan, pemerintah akan melakukan audit semua luas tanah perkebunan kelapa sawit, jumlah produksi, hingga jumlah ekspor dari masing-masing pengusaha minyak goreng.
Langkah ini, sambung Luhut, dilakukan demi membuat pendapatan negara yang didapat dari industri minyak goreng jadi terukur dan tidak ada kebocoran.
"Dan jumlah yang ada di industri ini harus cocok data di Kementerian Perdagangan, Perindustrian sampai kepada bea cukai. Jadi harga jumlah itu harus bisa Cocok Dan kalau itu terjadi Saya kira penerimaan negara saya kira billion of dollars akan kita tambah dari sana," ucap dia.
Kemudian, Luhut juga akan membatasi kepemilikan dari perkebunan kelapa sawit maupun perusahaan produsen minyak goreng. Dia tidak rela, jika pihak-pihak yang bermukim di luar negeri, tetapi meraup keuntungan dari industri minyak goreng ini.
"Saya kira kita nggak setuju dengan hal semacam itu. jadi itu saya kira dengan audit yang akan kami lakukan sekarang Nah itu juga nanti dananya sedikit-sedikit pakai ini juga Pak," pungkas Luhut.
Baca Juga: Viral Driver Ojol Kirim Chat Tak Senonoh ke Customer Perempuan, Ngadu ke Admin Malah...
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram