Suara.com - Sebanyak 3 penerbangan di Bandara Internasional Bandara Supadio Pontianak di Kubu Raya, Kalimantan Barat ditunda karena cuaca buruk, Minggu 12 Juni 2022. Cuaca buruk itu karena awan rendah hanya 300 feet.
Saat mendekati pukul 09.00 WIB seiring cuaca mulai baik aktivitas penerbangan di Bandara Supadio Pontianak kembali normal.
Pihaknya terus memaksimalkan layanan.
"Benar pagi ini ada tiga penerbangan sedikit tertunda yakni satu ke Pangkal Pinang dan dua penerbangan menuju Bandara Supadio Pontianak," ujar Executive General Manager Bandara Internasional Supadio Akhbar Putra Mardhika di Kubu Raya, Minggu.
"Saat ini normal dan hanya jadwal keberangkatan dan kedatangan pada pagi saja tertunda," ucap dia.
Satu di antara penumpang Maskapai Garuda, Jane mengaku jadwal penerbangannya harus tertunda.
Menurutnya jadwal terbang 08.55 WIB harus terbang namun ada pengumuman ada penundaan.
"Sekitar pukul 09.23 WIB baru naik pesawat. Informasi penerbangan terlambat. Faktor keterlambatan tidak tahu pasti," ucap Jane.
Berdasarkan pantauan pada pagi, sejumlah pesawat dari beberapa maskapai terlebih dahulu harus berputar - putar di langit Kubu Raya dan Kota Pontianak sebelum mendarat ke Bandara Internasional Supadio Pontianak.
Baca Juga: Menikmati Panorama Danau Sebedang di Sambas, Unik dengan Pulau di Tengahnya
Hal itu membuat penumpang seperti Jane khawatir ada penundaan penerbangan. Terbukti ketika sudah berada di Bandara Supadio Pontianak, memang ada penundaan. (Antara)
Berita Terkait
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
-
Vakum Empat Bulan, Bandara Dhoho Kediri Resmi Beroperasi Lagi
-
Shutdown Pemerintah Amerika Serikat, Ribuan Penerbangan Terhenti
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional