Suara.com - Emak-emak di Provinsi Banten mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi Calon Presiden 2024.
Mereka tergabung dalam Mak Ganjar Banten dari perwakilan delapan Kabupaten/Kota yang ada di Banten.
Kordinator Mak Ganjar Banten, Eni Saeni, mengatakan deklarasi dukungan kepada Ganjar tetap dilakukan meskipun mereka bukan partai politik yang bisa mengusung Capres.
"Meskipun kami bukan apa-apa, kami bukan parpol, kami lahir dari masyarakat, dari hati nurani. Melihat kedepan kempimpinan kita yang harus sederhana, cerdas, peduli dan berjuang untuk rakyat, dan kami melihat itu dari sosok Pak Ganjar," kata Eni usai deklarasi di Gedung PKPRI, Kota Serang, Banten. Minggu (12/6/2022).
Menurutnya, Ganjar telah membuktikan kepeduliannya kepada kaum perempuan dengan berbagai kebijakan di Jateng, maupun dulu saat menjabat sebagai anggota DPR RI.
"Ia seorang pemimpin memasarkan produk masyarakatnya sehingga produk bertemu dengan pasarnya, UMKM maju dan masyarakat sejahtera," ucapnya.
Eni berkomitmen untuk terus menggalang dukungan untuk Ganjar dengan bergerak ke kab/kota yang ada di Banten.
"Kami mohon doanya dan dukungannya agar lancar dan Pak Ganjar jadi Presiden 2024. Mari Emak-emak kita pilih pemimpin yang sudah humanis, terbukti, cerdas dan peduli pada kita, dan itu semua ada di Pak Ganjar," pungkasnya.
Dalam deklarasi diadakan senam sehat yang diikuti oleh ribuan ibu-ibu dari berbagai kalangan dan juga diadakan bakti sosial dengan memberikan sembako kepada ribuan ibu-ibu dan masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Ribuan Emak-Emak di Jabodetabek Deklarasi Dukung Ganjar Capres 2024
Berita Terkait
-
Rangkaian Deklarasi Kelompok Beratribut Serba Putih Dukung Anies Capres Dinilai Propaganda Hitam
-
Setelah Tsunami dan PPKM, Kawasan Wisata Tanjung Lesung Tertata Lebih Rapi
-
Soal Penangkapan Petinggi Khilafatul Muslimin, Ganjar: Nilai Pancasila Harus Ditanamkan Sejak PAUD
-
Deklarasi Capres Disebut Jadi Industri Propaganda Hitam, Contohnya Kepada Anies Baswedan
-
Warga Jateng yang Terdampak Pembangunan Bendungan Bener Diberi Kesempatan Manfaatkan Lahan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta