Suara.com - Pola operasional Kereta Rel Listrik atau KRL baru telah berlangsung selama dua minggu. Tentunya banyak evaluasi yang dilakukan PT KAI Commuter atas keluhan para penumpang.
VP Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, evaluasi yang dilakukan, diantaranya mengoptimalisasi peron 8 sebagai peron tujuan ke Bekasi/Cikarang. Kemudian, perluasan area flow pengguna sebagai pemisahan flow pengguna transit yang akan menuju jalur 8.
Kemudian, mengoperasikan 1.054 perjalanan KRL perhari dan penambahan perjalanan KRL Feeder Tambahan pada jam sibuk pagi dan sore dengan relasi Manggarai – Angke/Kampung Bandan PP sebanyak 12 perjalanan untuk pagi hari dan 6 perjalanan di sore hari.
"Serta perjalanan KRL Feeder Tambahan Manggarai – Bekasi PP pada jam sore hari sebanyak 4 perjalanan," ujar Anne dalam keterangannya, Minggu (12/6/2022).
Selanjutnya, tutur Anne, perbaikan fasilitas-fasilitas pelayanan pengguna juga dilakukan, mulai dari fasilitas eskalator hingga lift yang saat ini berfugsi normal.
"Kami, mengimbau untuk mendahulukan pengguna prioritas dalam menggunakan fasilitas eskalator dan lift tersebut," imbuh dia.
Adapun, tren pengguna di Stasiun Manggarai pada hari kerja tercatat sebanyak 5,6 juta lebih orang atau rata-rata 622.952 orang perhari, dengan volume tertinggi pada tanggal 6 Juni lalu yaitu sebanyak 640.286 orang.
Sedangkan volume pengguna pada akhir minggu atau hari libur, berdasarkan data yang tercatat sebanyak 2,3 juta lebih orang atau rata-rata 462.249 orang per harinya, dengan volume tertinggi pada tanggal 4 Juni yaitu sejumlah 500.761 orang.
Sementara itu, volume pengguna KRL yang transit di Stasiun Manggarai pada dua minggu terakhir rata-rata sebanyak 135-145 ribu orang. Dengan volume pengguna transit tertinggi pada Senin, 6 Juni lalu sebanyak 144.855 orang.
Sedangkan rata-rata volume perhari pengguna KRL yang naik di Stasiun Manggarai sebanyak 12.423 pengguna, dan rata-rata volume perhari pengguna yang turun sebanyak 12.858 pengguna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap