Suara.com - Justin Bieber mengaku mengalami sindrom Ramsay Hunt yang membuat wajahnya lumpuh sebagian. Karena ini, dia pun menunda konser tur dunianya. Lantas, sindrom Ramsay Hunt apakah bisa sembuh? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Kabar mengenai wajah Justin lumpuh sebagian akibat sindrom Ramsay Hunt ini disampaikan langsung oleh Justin Bieber sendiri di media sosial. Postingan Bieber muncul setelah dia membatalkan acaranya di Toronto dan Washington DC. Penyanyi itu menunjukkan dalam video bahwa dia hampir tidak bisa menggerakkan satu sisi wajahnya. Muncul pertanyaan sindrom Ramsay Hunt apakah bisa sembuh?
Diketahui, pemenang multi-Grammy ini menderita sindrom Ramsay Hunt yang mempengaruhi saraf di wajah melalui wabah herpes zoster sehingga menyebabkan wajahnya lumpuh sebagian.
JustinBieber mengatakan dia tidak yakin berapa lama dia akan sembuh. Tapi dia tampak positif tentang membuat pemulihan penuh melalui istirahat dan terapi. Jadi, kira-kira sindrom Ramsay Hunt apakah bisa sembuh? Berikut ini penjelasannya yang dilansir dari berbagai sumber.
Apa Itu Sindrom Ramsay Hunt?
Sindrom Ramsay Hunt (RHS) adalah kondisi neurologis langka yang menyebabkan ruam parah dan kelumpuhan wajah. Ini dianggap sebagai komplikasi dari virus varicella zoster (VZV), yang merupakan virus yang sama yang menyebabkan cacar air dan herpes zoster.
Gangguan ini kadang-kadang disebut herpes zoster oticus atau neuralgia geniculate karena terjadi ketika virus varicella zoster menginfeksi saraf wajah di dekat salah satu telinga.
Gejala yang paling umum dari sindrom Ramsay Hunt adalah ruam yang menyakitkan, kelumpuhan wajah, dan gangguan pendengaran di telinga yang terkena. Hal ini juga dapat menyebabkan perubahan rasa, sakit telinga (otalgia), tinitus, mata kering, mual, dan vertigo.
Sindrom Ramsay Hunt sangat jarang, kurang dari 1 persen kasus zoster mengakibatkan kondisi tersebut. Meskipun jarang, Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry mengatakan bahwa sindrom Ramsay Hunt adalah penyebab paling umum kedua kelumpuhan wajah perifer atraumatik.
Baca Juga: Justin Bieber Idap Sindrom Ramsay Hunt, Hailey: I Love U Baby
Kabar baiknya adalah ada pilihan pengobatan yang tersedia untuk orang yang mengalami RHS. Obat-obatan adalah pilihan pengobatan yang paling umum, tetapi beberapa orang juga menemukan bantuan dari gejala mereka dengan menggunakan pengobatan alami.
Sindrom Ramsay Hunt Apakah Bisa Sembuh?
Sindrom Ramsay Hunt apakah bisa sembuh? Setiap orang yang terkena sindrom Ramsay Hunt biasanya memiliki proses pemulihannya akan sedikit berbeda, tetapi secara umum, dibutuhkan sekitar tiga minggu untuk pulih sepenuhnya.
Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang akan mengalami postherpetic neuralgia, yaitu rasa sakit yang disebabkan oleh rusaknya serabut saraf yang dapat berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Untuk proses perawatan sindrom Ramsay Hunt kemungkinan akan melibatkan penggunaan obat resep, seperti antivirus dan kortikosteroid. Pengobatan rumahan juga dapat membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan ringan.
Namun perlu diketahui, penyebab yang mendasari sindrom Ramsay Hunt, virus varicella zoster, tidak dapat disembuhkan karena akan selalu tidak aktif di dalam tubuh. Pengobatan yang efektif dapat membuat gejala hilang tetapi selalu ada potensi virus untuk kambuh lagi.
Berita Terkait
-
Terpopuler Kesehatan: Transplantasi Lengan Ganda Pertama di Dunia, Penjelasan Dokter Soal Kelumpuhan Wajah Justin Bieber
-
Kelumpuhan Wajah Justin Bieber Berkaitan dengan Vaksin Covid-19? Begini Penjelasan Prof. Zubairi Djoerban
-
Ahli Bedah Ungkap Kondisi Terkini Justin Bieber yang Alami Kelumpuhan Wajah
-
Orang yang Pernah Terkena Cacar Air Berisiko Tinggi Derita Sindrom Ramsay Hunt seperti Justin Bieber
-
Cara Mengenali dan Tetap Aman dari Deepfake
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?