Suara.com - Habib Usman bin Yahya sholat jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz di Gedung Pakuan Bandung. Dalam kesaksiannya, jenazah Eril wangi dan dinilai meninggal syahid.
Habib Usman bin Yahya datang bersama istrinya, Kartika Putri Minggu malam.
Setelah bertakziah dan turut menyalatkan Eril bersama Ridwan Kamil, Habib Usman turut memimpin langsung doa untuk jenazah Eril.
"Tadi langsung dilanjutkan doa, dan saya yang memimpin doanya. Dan jenazahnya masyaallah wangi banget, sangat-sangat wangi. Subhanallah syahid," ujar Habib Usman kepada wartawan, Minggu, 12 Juni 2022 malam, dikutip dari AyoBandung (Jaringan Suara.com).
Salah satu tanda-tanda seseorang mati dalam kategori syahid yaitu jasadnya mengeluarkan bau yang wangi.
Dia pun memastikan Eril meninggal dalam keadaan syahid karena memiliki kriteria tersebut.
"Dan juga saya bilang ke Kang Emil, akang sayang Eril, Eril juga sayang sama akang. Tapi Allah lebih sayang sama Eril. Maka Allah panggil Eril dalam keadaan syahid," ungkapnya.
"Ketika meneteskan air mata, wajar. Dan semoga Allah memberikan keberkahan dan mengangkat derajat Kang Emil setinggi-tingginya," tuturnya.
Pemakaman Eril
Baca Juga: Rute Perjalanan dari Gedung Pakuan ke Lokasi Pemakaman Eril di Cimaung
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akan dimakamkan di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/6/2022) sekira pukul 09.00 WIB. Proses pemakaman akan dimulai dari keberangkatan jenazah Eril dari Gedung Pakuan Kota Bandung.
Diperkirakan rangkaian kendaraan tidak akan panjang.
Mobil jenazah Eril akan mulai berangkat dari Gedung Pakuan, ke Jalan Wastukencana.
Lalu mobil akan masuk Tol Pasteur keluar Tol Soroja kemudian menuju Cimaung.
"Itu dapat mengantisipasi atau jalur alternatif jika terjadi kemacetan," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Sabtu lalu.
Warga diperbolehkan mendoakan atau ziarah kubur secara langsung di pemakaman Eril, seusai prosesi atau acara pemakaman selesai dilakukan.
Lokasi pemakaman masih dibuka, warga bisa ke lokasi untuk ziarah mulai pukul 17.45 WIB.
Kemudian, untuk selanjutnya masyarakat ingin ziarah kubur pada Selasa-Minggu pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.
Berita Terkait
-
5 Parfum Aroma Soapy yang Bikin Kamu Wangi Seperti Habis Mandi
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita di Bawah Rp100 Ribu yang Wanginya Tahan Lama
-
Kabar Bahagia, Kartika Putri Umumkan Kelahiran Putra Bernama Muhammad Ali
-
Pagi Mencekam di Cilincing: Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Tewas Tergantung, Ujian Siswa Ditunda
-
Guyon Habib Usman: Berani Poligami, Tapi Kartika Putri Lebih Berani, Akhirnya Gak Jadi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera