Suara.com - India sangat mendukung Indonesia dalam menyukseskan Presidensi G20 Indonesia 2022. Negara ini menyetujui semua upaya yang dilakukan demi mendukung kesuksesan ketenagakerjaan saat ini.
"Kita akan mengusung tema tentang meningkatkan kondisi ketenagakerjaan untuk pulih secara bersama dan mendapat dukungan dari India," kata Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Jakarta, Minggu (12/6/2022).
Anwar mengemukakan, ada empat isu yang disampaikan pada Presidensi G20 Indonesia, yaitu isu yang terkait untuk memberikan afirmatif kepada para penyandang disabilitas, pemberdayaan UMKM, peningkatan SDM dengan mengoptimalkan pelatihan vokasi berbasis komunitas, dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dalam dunia kerja yang baru.
"Empat isu ini, India sangat setuju dan akan menjadi kajian bagi mereka ketika menjadi tuan rumah pada Presidensi G20 India 2023," ujar Anwar.
Ia menambahkan, India sangat mengapresiasi semua persiapan Presidensi G20 Indonesia, terutama pada Kelompok Kerja Ketenagakerjaan atau Employment Working Group (EWG).
"Tentu kita harus terus menjalin komunikasi dengan negara-negara G20 untuk bisa menyelenggarakan working group secara nyata serta menyelesaikan agenda yang akan menjadi deklarasi menteri dan buruh pada September 2022," pungkas Anwar.
Berita Terkait
-
Pemindahan IKN, Kemnaker Minta Lahan 5 Hektar ke Pemkab PPU, Untuk Apa?
-
Kemnaker Minta ASN Beri Pelayanan Terbaik dan Fokus Kembangkan Inovasi
-
Menaker Sampaikan Duka Cita Mendalam Saat Bertemu Ridwan Kamil di Sela Kunjungan Kerjanya di Swiss
-
Kemnaker Terus Berupaya Jadi Institusi Kredibel dan Akuntabel dengan Tingkatkan Kualitas ASN
-
Menaker: Indonesia Butuh Dukungan ILO untuk Tingkatkan Sektor Ketenagakerjaan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!
-
Puan Blak-blakan Soal Aturan Masuk DPR: 'Kayak ke Rumah Kalian, Tok Tok Tok.. Assalamualaikum'