Suara.com - Seorang jamaah calon haji meninggal dunia dalam penerbangan ke Madinah, Arab Saudi. Calon jemaah haji 2022 itu terdaftar dalam kloter 01 Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Adapun kloter 01 Embarkasi Banjarmasin berjumlah 357 orang, yang diterbangkan dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru pada Minggu (12/6/2022) malam sekitar pukul 23.40 WITA.
"Benar, kabar duka tersebut, satu calon haji kloter 01 Kalsel wafat," ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel, Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Senin (13/6/2022).
Tambrin menerangkan bahwa calon jemaah haji bernama Samsinah binti Usman Hasbulah itu wafat di usia 50 tahun.
Wanita asal Kabupaten Balangan tersebut menghembuskan napas yang terakhir pada Senin (13/6/2022), sekitar pukul 00.30 WIB dalam penerbangan sebelum transit di Bandara Medan, Sumatera Utara.
Pihak maskapai langsung memulangkan jenazah calon jemaah haji itu ke daerah asalnya.
"Kita menyampaikan terima kasih pada pihak Garuda dan Angkasa Pura yang akan memulangkan jenazah calon haji ke daerah asal yang meninggal dunia itu," jelas Tambrin.
Tambrin menyampaikan bahwa calon haji yang wafat ini sudah berniat haji. Karena itu, wafat di perjalanan sudah menjadi nilai berhaji.
"Semoga beliau mendapat nilai pahala berhaji," ucapnya.
Baca Juga: Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji, Berpengaruh Pada Sah atau Tidaknya Ibadah
Dalam kesempatan ini, Tambrin juga melaporkan untuk jamaah calon haji kloter pertama akan meneruskan penerbangan ke Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz atau Bandar Udara Madinah, Arab Saudi.
"Dijadwalkan pesawat kloter 01 Kalsel mendarat sekitar pukul 03.10 WAS (Waktu Arab Saudi)," ujarnya.
Embarkasi Banjarmasin, Kalsel akan menerbangkan tujuh kloter, yaitu lima kloter dari Kalsel dengan kuota haji sebanyak 1.743 orang.
Sementara itu, dua kloter lainnya dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan kuota haji sebanyak 739 orang.
Untuk pemondokan di Arab Saudi, jamaah haji dari Embarkasi Banjarmasin berdasarkan sistem zonasi penempatan jamaah haji di Makkah tahun 2022, menempati wilayah Jarwal. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji, Berpengaruh Pada Sah atau Tidaknya Ibadah
-
2 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah Berasal dari Embarkasi Jakarta dan Padang
-
Satu Calon Haji Asal Kalsel Meninggal Dunia Dalam Penerbangan Sebelum Transit di Medan
-
Tangis Jemaah Calon Haji Wartini dan Tedjo saat Kali Pertama Melihat Ka'bah
-
Mulai Tunaikan Umrah Wajib, Ratusan Jemaah Haji Indonesia Padati Area Tawaf
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?