Suara.com - Petugas jaga makam Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz nyaris tak bisa istirahat karena saking banyaknya warga yang ziarah, Selasa hari ini. Bahkan warga antre ke gerbang masuk kawasan pemakaman.
Eril dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Saking ramai dan si petugas butuh istirahat, makam Eril sempat harus ditutup untuk umum dalam waktu sementara.
Penutupan makam Eril dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB atau bertepatan dengan waktu sholat dzuhur.
Makam Eril yang ditutup untuk umum tersebut dilakukan supaya peziarah melaksanakan sholat dzuhur juga memberi waktu istirahat kepada petugas.
"Ditutup dulu sementara. Nanti pukul 13.00 WIB, dibuka lagi," ujar salah seorang petugas keamanan makam dikutip dari AyoBandung.
Sejak Selasa pagi, petugas yang berjaga nyaris tidak bisa istirahat karena banyaknya warga yang berziarah ke makam Eril di Cimaung.
Ditutupnya makam Eril untuk sementara, membuat para petugas bisa beristirahat sejenak untuk sekadar makan siang dan salat duhur.
Warga yang berbondong-bondong mendatangi pemakaman Eril, dengan sabar menunggu di luar gerbang utama. Sambil menunggu gerbang dibuka kembali pada pukul 13.00 WIB.
Dimakamkan di sebelah masjid
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan jenazah putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, akan dimakamkan di samping sebuah masjid yang dirancang oleh Ridwan Kamil, ada pun nama masjid yang sedang dibangun dan dirancang tersebut adalah Masjid Al Mumtadz.
"Dear Eril. Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu," tulis Ridwan Kamil dalam akun instagramnya, @ridwankamil, seperti dilihat Antara Sabtu kemarin.
Nama masjid yang dirancang dan sedang dibangun oleh Ridwan Kamil tersebut, sama dengan nama putra sulungnya, yakni Masjid Al Mumtadz.
"Masjid Al Mumtadz. Yang artinya terbaik. Terbaik adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini. Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu. Eril, today is Saturday. It is a good day to go home," kata Ridwan Kamil.
Dalam unggahan tersebut ditampilkan sketsa gambar tentang peti jenazah, desain pemakaman, hingga desain sebuah masjid.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menuturkan jasad anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, ditemukan oleh seorang guru sekolah dasar di Swiss, bernama Geraldine Beldi.
Dalam akun media sosialnya, Kang Emil mengatakan bahwa Geraldine menemukan jasad Eril ketika ia tengah berjalan pagi menuju tempat mengajarnya.
"Ia langsung menelepon Polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan degan baik," tulis Ridwan Kamil dalam postingan di Instagram @ridwankamil, seperti dilihat Antara, Sabtu.
Kang Emil sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan oleh guru persempuan tersebut.
Kang Emil sempat berbincang setelah Geraldine mengajar di kelasnya dan berfoto bersama. Foto kebersamaan itulah yang diunggah di akun Instagram.
"Kami Warga Kota Bern tahu semua tentang berita Eril, dan saya pun punya dua anak. Jadi saya tiap jalan kaki selalu melihat ke arah sungai Aare dan ternyata saya yang menemukannya, turut berdukacita ya pak," kata Geraldine.
"Ibu Geraldine kalau ingin berlibur ke Indonesia tolong kabari saya ya, nanti semua saya yang urus sebagai rasa terimakasih kami," ujar Emil.
Berita Terkait
-
Kritik Indonesia, Ayah Juliana Marins Dibandingkan dengan Ridwan Kamil
-
7 Potret Peringatan Tiga Tahun Meninggalnya Eril Putra Ridwan Kamil, Ada Keluarga Inti yang Absen
-
3 Cobaan Terberat Atalia Praratya, dari Kehilangan sampai Isu Perselingkuhan
-
Atalia Praratya Sibuk Mengeruk Pahala di Tengah Isu Selingkuh Ridwan Kamil
-
Klarifikasi, Ridwan Kamil Ngaku Baru Sekali Ketemu Lisa Mariana: Sudah Hamil Duluan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram