Suara.com - Warga Jakarta diminta jaga protokol kesehatan dan segara vaksin booster. Sebab jumlah kasus COVID-19 di Jakarta naik.
Secara berturut-turut dalam empat pekan terakhir, jumlah kasus positif COVID-19 di Jakarta sebanyak 616 kasus, meningkat menjadi 782 kasus.
Kemudian 1.165 kasus dan terakhir sebanyak 1.940 kasus.
Persentase positif dari hasil pemeriksaan PCR juga meningkat dari 1,3 persen menjadi 4,6 persen pada satu minggu terakhir.
"Pandemi COVID-19 belum berakhir. Masyarakat dapat membantu dalam melakukan pencegahan dan pengendalian penularan COVID-19 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dan melakukan vaksinasi COVID-19 secara lengkap dua kali untuk usia 6-17 tahun, serta dosis ketiga (booster) untuk 18 tahun ke atas. Ini adalah ikhtiar bersama, jangan sampai momen pahit terulang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Jakarta, Selasa.
Kondisi di Jakarta saat ini terjadi kenaikan kasus COVID-19 lagi yang diduga karena berbagai faktor.
Besar kemungkinan, lanjut dia, kenaikan ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat melakukan mobilitas seperti saat sebelum pandemi dan mulai longgarnya penerapan protokol kesehatan.
"Tak hanya itu, terjadi penurunan kekebalan (antibodi) pada orang yang sudah mendapatkan dua kali vaksinasi COVID-19 (dosis lengkap) tetapi belum atau menunda untuk menerima vaksin penguat (booster), serta faktor lainnya," ucapnya.
Hal tersebut, kata dia, ditekankan karena terdapat peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 pada beberapa pekan terakhir di DKI Jakarta.
"Data sementara saat ini menunjukkan tren kenaikan kasus positif terjadi pada seluruh kelompok usia, termasuk kelompok anak, baik yang berusia kurang dari enam tahun (belum divaksinasi) maupun usia 6-18 tahun. Walaupun terjadi peningkatan kasus COVID-19, tetapi tidak terjadi peningkatan persentase kematian yang disebabkan COVID-19 selama satu pekan terakhir," ujar Dwi.
Selain menjalankan prokes dan menyegerakan vaksinasi, masyarakat juga dapat melaporkan masalah kesehatan di lingkungannya sebagai upaya membangun pelayanan kesehatan di DKI Jakarta agar semakin baik.
"Pelaporan dapat melalui Kader Kesehatan, Petugas Puskesmas setempat, atau kanal-kanal aduan yang telah disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.
Dalam peningkatan kasus COVID-19 di Jakarta, dilaporkan juga per Minggu (12/6) ditemukan empat kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. (Antara)
Berita Terkait
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?