Suara.com - PPDB Jateng 2022 dibuka hari ini Rabu 15 Juni 2022. Lalu sampai kapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Tengah 2022 ini dibuka?
Simak jadwal PPDB Jateng 2022 untuk untuk jenjang SMA/SMK dan cara pendaftarannya secara online berikut ini. Perlu diketahui, pendaftaran PPDB 2022 Jawa Tengah ini dilakukan melalui situs ppdb.jatengprov.go.id.
Pemerintah membuka empat jalur untuk PPDB Jateng 2022 yaitu jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua dan jalur prestasi akademik maupun non akademik.
Sebelum mulai memutuskan akan masuk SMA dengan jalur yang mana, perlu melakukan sejumlah tahapan terlebih dahulu.
Jadwal PPDB Jateng 2022 untuk SMA/SMK
Dilansir jatengprov.go.id, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng Suyanta menjabarkan jadwal PPDB Jateng 2022.
Menurut Suyanta, PPDB 2022 Jateng untuk SMA/SMK dimulai pada 18 Mei 2022 dengan penetapan zonasi. Diikuti pengumuman PPDB pada 10 Juni 2022, selanjutnya pengajuan akun dan verifikasi berkas pada 15-28 Juni 2022.
Berikut jadwal PPDB Jateng 2022 selengkapnya.
- 15 - 28 Juni 2022: Pengajuan akun, aktivasi akun, verifikasi berkas pada jam sekolah
- 29 Juni 2022 - 1 Juli 2022: Pendaftaran dan perubahan pilihan
- 2 - 3 Juli 2022: Evaluasi dan pengaduan
- 4 Juli 2022 (23.55 WIB): Pengumuman hasil
- 5 - 7 Juli 2022: Daftar ulang siswa yang diterima
- 18 Juli 2022: Hari pertama tahun ajaran baru
Langkah Pendaftaran PPDB Jateng 2022
Baca Juga: Dinas Pendidikan Lakukan Ini Agar Masalah Titik Koordinat Tidak Terulang Saat PPDB Makassar
Para siswa calon peserta didik baru diminta mengakses link daftar PPDB Jateng 2022 melalui https://ppdb.jatengprov.go.id/ dan melakukan pendaftaran dengan mengikuti cara berikut:
1. Buka website https://ppdb.jatengprov.go.id/
2. Isi data diri sesuai dengan yang tertera di dalam formulir pendaftaran melalui web tersebut.
3. Kemudian verifikasi berkas dengan cara mengunggah persyaratan sesuai masing-masing jalur pendaftaran.
4. Setelah itu, berkas akan melalui tahap verifikasi oleh satuan pendidikan.
5. Setelah pendaftaran siswa diverifikasi, maka siswa akan mendapatkan token pendaftaran beserta nomor pendaftaran.
Tag
Berita Terkait
-
Dinas Pendidikan Lakukan Ini Agar Masalah Titik Koordinat Tidak Terulang Saat PPDB Makassar
-
PPDB SMAN Provinsi Banten Dibuka Hari Ini, Catat Jadwal dan Syarat Pendaftarannya
-
Aturan Zonasi PPDB 300 Meter Tak Masuk Akal, Sri Sultan HB X Minta Sekolah Tak Kaku
-
Hari Pertama PPDB SMP - SMA - SMK di Jakarta, Lupa Password Akun Jadi Masalah Paling Banyak Muncul
-
Awas Pungli Saat PPDB Online, Pemkab Bekasi Gerak Lakukan Hal Ini
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!