Suara.com - Puncak haji 2022 yang dilaksanakan saat wukuf di Arafah berpotensi menjadi haji akbar. Hal ini dikatakan oleh Konsultan Pembimbing Ibadah Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Aswadi.
Aswadi mengatakan, puncak musim haji 1443 Hijriah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah 1443 atau Jumat 8 Juli 2022. Tentunya hal itu dinilai bisa membuat jemaah haji untuk semakin bersemangat dalam beribadah.
"Sebenarnya haji akbar itu meningkatkan semangat untuk beribadah, karena Nabi Muhammad SAW itu haji wada' dan haji akbar hanya sekali," kata Aswadi di Mekkah, Arab Saudi, Rabu (15/6/2022).
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji dari Kementerian Agama, pelaksanaan wukuf atau puncak haji di Arafah memang jatuh pada Jumat 8 Juli 2022.
Guru besar Ilmu Quran dan Tafsir UIN Sunan Ampel Surabaya itu menjelaskan, keistimewaan haji akbar karena bertepatan dengan hari Jumat, yang merupkan Sayyidul Ayyam atau rajanya hari.
"Yang menjadi istimewa adalah karena hari Jumat itu, tumpukannya sayyidul ayyam maka ini adalah puncak kemuliaan. Karena pemimpin satu minggu itu kan Jumat," jelas Aswadi.
"Jadi kalau haji pas Jumat itu berarti adalah dilipat gandakan sesuai dengan amaliah kemuliaan di hari Jumat itu," lanjutnya.
Ia mengatakan Jumat adalah hari istimewa, Allah SWT memuliakan umat Muhammad SAW dengan hari Jumat, yang tidak diberikan kepada umat nabi terdahulu. Keistimewaan hari Jumat bagi umat muslim yaitu diampuni dosa-dosanya.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Anas RA, Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta'ala tidak membiarkan seorang muslim pun pada hari Jumat yang tidak diampuni dosanya." (HR. Ibnu 'Adiy dan Ath-Thabrani).
Baca Juga: Haji Kecil Adalah Istilah Lain dari Umroh, Ini Keutamaannya
Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Ubadah sebuah hadits Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya fitri.
Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat.
Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya, kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturrahim.
Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Haji Kecil Adalah Istilah Lain dari Umroh, Ini Keutamaannya
-
Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji: Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji
-
Jemaah Calon Haji Tanjungpinang Tak Diizinkan Berangkat Karena Hamil, Ini Solusinya
-
5 Fakta Haji Furoda, Ibadah Naik Haji Tanpa Antre, Ini Syarat dan Biayanya
-
Daftar Haji 2022 Berangkat Tahun Berapa? Mohon Sabar Menunggu hingga 36 Tahun!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi