Suara.com - Baru-baru ini pakar informatika dan multimedia, Roy Suryo kembali membuat aksi yang membuat heboh. Kontroversi Roy Suryo terbaru adalah saat ia mengunggah foto stupa Borobudur yang wajahnya diedit mirip Presiden Jokowi.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama kontroversi Roy Suryo terjadi. Setidaknya sudah ada beberapa aksi kontroversial lain yang telah dilakukan Roy.
Suara.com merangkum beberapa aksi kontroversi Roy Suryo dari berbagai sumber berikut ini.
1. Pakar Telematikanya Diragukan
Keraguan tersebut disampaikan oleh Ruby Z Alamsyah yang merupakan digital forensic analyst atas kesaksiannya pada sidang kasus Marcella Zalianty dan Ananda pada tahun 2010 lalu.
Ruby mengatakan bahwa, Roy Suryo tidak memiliki standar operasional sebagai seorang ahli telematika. Menurutnya, hasil analis Roy Suryo tidak valid dan tidak berkualitas untuk dijadikan barang bukti dalam kasus Ananda Mikola.
2. Salah Naik Pesawat
Tahun 2011, Roy Suryo pernah salah naik pesawat, lantaran ia salah melihat jadwal. Dari seharusnya berangkat jam 06.15 WIB, namun ia berangkat pada pukul 07.45 WIB. Hal tersebut sempat membuat gaduh penumpang pesawat Lion Air.
3. Salah Lirik Lagu Indonesia Raya
Baca Juga: Sempat Diunggah Roy Suryo, Pembuat Foto Stupa Borobudur Mirip Jokowi Diusut Polisi
Saat Roy Suryo menonton pertandingan di Stadion Maguwo, Sleman, pada Agustus 2013, ia ketahuan salah lirik lagu Indoesia Raya.
Hal itu terjadi ketika Roy Suryo mengajak supporter menyanyikan lagu Indonesia Raya demi menenangkan suasana karena ada kericuhan.
Namun, Roy yang saat itu menjabat Menpora, justru salah lirik. Lirik yang seharusnya ‘di sanalah aku berdiri’ dilantunkan menjadi ‘di sanalah Tanah Airku’. Atas kejadian itu, ia mendapat berbagai kritik dari netizen.
4. Kelebihan Bagasi Kabin
Aksi kontroversi Roy Suryo yang kedua di tahun 2013 adalah ketika ia membawa banyak tas saat naik di kabin pesawat. Kejadian itu terjadi oada 20 Oktober 2013.
Roy Suryo membawa 6 tas ke kabin pesawat, padahal aturannya hanya boleh membawa 2 tas. Hal tersebut terjadi saat dirinya hendak terbang dari Yogyakarta menuju Jakarta.
Berita Terkait
-
Sempat Diunggah Roy Suryo, Pembuat Foto Stupa Borobudur Mirip Jokowi Diusut Polisi
-
5 Fakta Seputar Kasus Stupa Candi Borobudur yang Diedit Mirip Jokowi, Kini Polisi Usut Pelaku
-
Buntut Cuitan Stupa Mirip Jokowi, Tagar Tangkap Roy Suryo Trending di Twitter, Publik: Hina Presiden dan Umat Buddha
-
Sempat Unggah Editan Stupa Candi Borobudur dengan Wajah Jokowi, Netizen Desak Roy Suryo Ditangkap
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun