Suara.com - Salah seorang jemaah calon haji Embarkasi Aceh meninggal dunia dalam penerbangan menuju Madinah pada Rabu (15/6/2022) menjelang pesawat mendarat. Hal itu dinyatakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh.
Jemaah haji yang meninggal tersebut atas nama Muslim Abdul Wabah Salam (51) dan meninggal 15 menit sebelum pesawat mendarat di Bandara Madinah.
“Jamaah haji atas nama Muslim Abdul Wabah Salam meninggal dalam pesawat, 15 menit sebelum landing di Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz, Madinah,” kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Iqbal di Banda Aceh.
Jemaah haji yang meninggal tersebut berasal dari Kabupaten Pidie Jaya. Jemaah tersebut berada dalam kloter pertama, pemegang nomor paspor C6765252.
Menurut laporan Iqbal, jemaah calon haji ini memiliki diagnosa penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Ia dinyatakan meninggal dunia saat masih dalam pesawat sekitar pukul 4.37 Waktu Arab Saudi (WAS).
Sebelumnya, sebanyak 393 orang jamaah calon haji Embarkasi Aceh diterbangkan ke Madinah menggunakan pesawat SKYTEAM Garuda Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar pada Rabu, dini hari.
Jamaah kloter pertama itu berangkat sekitar pukul 01.25 WIB. Sebelumnya, jamaah telah lebih dulu masuk ke Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh, sehari sebelum jadwal penerbangan.
Selama di asrama, mereka mengikuti serangkaian kegiatan dan pemeriksaan, termasuk pemeriksaan kesehatan tahap akhir dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan Aceh.
Baca Juga: Apa yang Dibaca saat Lempar Jumrah? Simak Penjelasan Berikut
"Alhamdulillah kondisi jamaah semua sehat, yang berangkat 393 jamaah. Seperti kita lihat tadi, semua jamaah siap diberangkatkan dan semua sehat," kata Iqbal.
Sementara untuk fardhu kifayah, menurut Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) kloter satu Embarkasi Aceh Muhammad Qusay, shalat jenazah akan dilaksanakan di Masjid Nabawi dan pemakaman di Baqi.
"Saat ini dalam proses pengurusan jenazah bersama pihak maktab untuk proses fardhu kifayah, kita minta dishalatkan di Masjid Nabawi dan pemakaman kemungkinan di Baqi," kata Qusay. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Apa yang Dibaca saat Lempar Jumrah? Simak Penjelasan Berikut
-
Puncak Haji 2022 Saat Wukuf di Arafah Berpotensi Sebagai Haji Akbar, Ini Keistimewaannya
-
Haji Kecil Adalah Istilah Lain dari Umroh, Ini Keutamaannya
-
Warga Aceh Geger, Mayat Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai Krueng
-
Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji: Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama