Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan kembali membuka kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kebijakan tersebut diambil setelah ikon kota Jakarta itu sempat ditutup selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Penutupan Monas dilakukan juga bukan karena pandemi Covid-19 saja. Kawasan ini sempat menjadi markas TNI-Polri untuk waktu lama dan ditempati 7.500 petugas.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Monas kembali dibuka setelah adanya pelonggaran aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Jakarta sendiri saat ini menerapkan aturan PPKM level 1.
"Pertama memang sudah pelonggaran sudah PPKM (level) 1," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Selain itu, beberapa perbaikan yang merupakan bagian dari revitalisasi Monas juga sudah selesai. Misalnya, pembangunan plaza di sisi selatan Monas.
Namun, masih ada pengerjaan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) di sisi barat Monas sampai saat ini.
"Perbaikan sudah dilakukan di Monas sekalipun belum selesai semua," jelasnya.
Kendati demikian, masih ada juga pekerjaan yang belum dilakukan, yakni pembangunan kembali kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) di lenggang Jakarta. Tempat ini sempat terbakar karena adanya perselisihan seorang pedagang.
Politisi Gerindra itu menyebut nantinya Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) yang akan mengurusnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Kembali Buka Monas Pada Pekan Ini, Jadi Pengganti Tebet Eco Park yang Ditutup?
"Iya itu masih dalam, itu akan segera nanti Dinas UMKM ya."
Monas merupakan salah satu di antara sejumlah 23 lokasi wisata yang ditutup di awal pandemi Covid-19. Meskipun lokasi lainnya sudah dibuka ketika kasus melandai, kawasan ini belum pernah lagi dioperasikan untuk umum.
Kepala Seksi Pelayanan Informasi Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional Irfal Guci di tahun 2020 mengatakan Monas memiliki persiapan berbeda dari tempat wisata lainnya. Pasalnya, kawasan ini merupakan wilayah ring 1 dekat dengan sejumlah tempat penting.
Selain itu, Monas menjadi tempat siaga para polisi dan TNI. Jumlahnya bahkan bisa mencapai 7.500 petugas.
"Kita sih sebetulnya lagi kosong ya kecuali sekarang lagi ada tentara, brimob, dan seterusnya. Itu juga kekuatannya sudah 7 SSK. atau 7.500 (personil) itu ada," ujar Irfal saat dihubungi Suara.com, Jumat.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Kembali Buka Monas Pada Pekan Ini, Jadi Pengganti Tebet Eco Park yang Ditutup?
-
Pemprov DKI Uji Coba Pembukaan Monas Mulai Hari Ini, Tapi Belum Bisa Masuk Tugu
-
Uji Coba Pembukaan Kembali Wisata Monas
-
Masyarakat Bisa Kembali Berwisata ke Monas Mulai Hari Ini, Berikut Syarat, Jadwal dan Ketentuannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh