Suara.com - Sejumlah helikopter Amerika Serikat menyusup ke wilayah barat laut Suriah dekat Jarablus di tengah kegelapan malam dan meskipun terdapat laporan mengenai terjadinya baku tembak sengit, helikopter-helikopter itu mengudara kembali dengan seorang tawanan ISIS.
Penangkapan tersebut merupakan pukulan terbaru terhadap organisasi ISIS.
Pejabat militer dan antiterorisme AS tampak ragu-ragu untuk merinci serangan yang berlangsung pada Kamis (16/6) pagi itu di mana mereka berhasil menangkap Hani Ahmed al-Kurdi, yang digambarkan sebagai pemimpin senior kelompok tersebut dan berperan penting dalam kegiatan-kegiatan terbaru ISIS di Suriah.
“Misi untuk menangkap al-Kurdi direncanakan secara cermat guna meminimalkan risiko kerugian sipil atau korban tambahan,” demikian pernyataan dari Koalisi Pimpinan AS untuk Mengalahkan ISIS.
“Misi yang sukses ini menghindari kerurugian terhadap warga sipil atau sarana sipil serta tidak menyebabkan kerusakan pada pesawat atau asset pihak koalisi,” tambah pernyataan itu.
Secara terpisah, seorang pejabat AS mengatakan kepada VOA mengonfirmasi bahwa tidak ada pasukan AS yang terluka dalam operasi penyergapan tersebut. Pejabat itu berbicara dalam kondisi anonim.
Mengenai al-Kurdi sendiri, pejabat itu menggambarkan sang mantan peracik bom tersebut sebagai "fasilitator operasional" yang telah naik pangkat dan menjadi orang kunci dalam kelompok teroris tersebut dalam menjalankan misinya di Suriah. (Sumber: VOA)
Berita Terkait
-
Suriah Setop Aktivitas Penerbangan di Damaskus Pasca Serangan Israel
-
Daftar Penemuan Hasil Penggeledahan Markas Khilafatul Muslimin: Buku dan Dokumen Khilafah, NII hingga ISIS
-
Polisi Sita Buku soal NII-ISIS Dalam Penggeledahan Markas Khilafatul Muslimin di Lampung
-
Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja Ditangkap Polisi di Lampung
-
Disebut Sama Berbahaya dengan HTI dan ISIS, Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja Ditangkap
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran