Suara.com - Insiden kecelakaan maut terjadi di daerah Pancoran Timur, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu telah menewaskan seorang bocah 5 tahun berinisial AAR.
Kecelakaan itu melibatkan satu unit mobil Honda Jazz dan satu unit sepeda motor. Korban, yang saat itu berboncengan dengan ayahnya, MR (38) terlindas hingga masuk ke kolong mobil yang dikemudikan pria berinisial IAR (34). Berikut fakta pilu terkait kecelakaan yang menewaskan bocah 5 tahun tersebut.
1. Kronologi kejadian
Diketahui sang anak yang berinisial AAR berusia 5 tahun. Ia masuk ke kolong mobil setelah ditabrak oleh IAR yang mengendarai Honda Jazz.
MR bersama anaknya yang berusia 5 tahun, melaju dalam kecepatan pelan di sisi jalan. Namun tiba-tiba IAR menabrak dari arah belakang. IAR mengemudikan mobil merek Honda Jazz.
Warga yang bernama Yudi mengatakan bahwa korban MR terpental ke samping dan anak yang berusia 5 tahun itu masuk ke kolong. Warga kemudian menolong anak tersebut. Korban MR terpental ke samping dan anaknya yang masuk ke kolong ternyata tidak tewas di tempat
2. Pelaku Tidak Langsung Turun
Menurut penjelasan dari warga sekitar yang bernama Yudi, IAR tidak langsung turun dari mobil setelah kecelakaan mau itu terjadi. IAR diduga tidak berani turun karena banyaknya jumlah masyarakat yang berada di lokasi tersebut untuk menolong korban.
"Pengemudinya sempat tidak keluar mobil kayaknya ketakutan karena banyak massa. Agak lama baru keluar," kata Yudi.
Baca Juga: Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas di Pancoran, Polisi Tetapkan Sopir Honda Jazz Jadi Tersangka
3. Pelaku Bertanggung Jawab
Pengemudi mobil tersebut bertanggung jawab untuk membawa korban ke rumah sakit. Pengemudi diketahui panik karena ada massa dan mengaku bahwa bermain ponsel.
"Dia terus tanggung jawab. Dia panik ketakutan karena ada massa. Dia ngakuin juga kalau main handphone," sambungnya.
Hal tersebut membuktikan bahwa ia sudah salah karena mengendarai mobil dengan bermain ponsel.
4. Ayah Sempat Teriak Histeris
Menurut keterangan karyawan Risky Car Wash, ternyata sang ayah yang merupakan pengemudi Honda Vario itu sempat teriak histeris ketika mendapati anaknya yang berusia 5 tahun itu terlindas hingga terseret ke kolong mobil milik pelaku. Saking geramnya, MR saat itu sampai memukul-mukul kaca mobil yang dikemudikan pelaku berinisial IAR (34).
Berita Terkait
-
Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas di Pancoran, Polisi Tetapkan Sopir Honda Jazz Jadi Tersangka
-
Jadi Tersangka, Pengemudi Honda Jazz yang Tabrak Motor Hingga Tewaskan Bocah 5 Tahun Sudah Ditahan
-
Histeris Anaknya Dilindas hingga Masuk Kolong Honda Jazz, Ayah Korban Ngamuk Pukul Kaca Mobil Pelaku: Anak Gua!
-
Kecelakaan Maut di Pancoran Tewaskan Bocah 5 Tahun, Polisi Lakukan Gelar Perkara Sore Ini
-
Viral Bocil Meresahkan Joget dan Tiduran di Tengah Jembatan, Publik: Bocah Sekarang Kenapa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum