Suara.com - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat menghimbau kepada seluruh jemaah haji 2022 asal Indonesia untuk mengutamakan ibadah dari pada urusan lainnya.
Hal ini disampaikannya usai menggelar rapat evaluasi di Madinah, Jumat (17/6/2022) malam.
Pasalnya, dalam 14 hari operasional pemberangkatan ini, PPIH masih menemukan ada jemaah haji Indonesia yang membawa barang melebihi batas. Alhasil, koper mereka harus dibongkar untuk dilakukan pemeriksaan.
"Niat pertama jemaah ke sini untuk beribadah. Mohon bawa barang secukupnya," kata Arsad.
Ia mengimbau kepada jemaah haji Indonesia untuk tidak memanfaatkan momen bahkan sampai dengan berjualan barang.
"Jangan ada niatan bawa barang berlebih untuk dijual, tidak pas waktunya. Apalagi jika barang tersebut dalam kacamata Arab Saudi dilarang. Ini bisa menjadi masalah," imbuh Arsad.
Kejadian seperti ini menjadi pelajaran berharga bagi PPIH dalam pelayanan jemaah, baik saat keberangkatan di embarkasi Tanah Air maupun kedatangan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
"Kita berharap jemaah di Tanah Suci bisa berhaji dan tidak ada halangan," ucap Arsad.
PPIH saat ini sudah mempersiapkan layanan kedatangan jemaah haji 2022 Indonesia gelombang kedua. Rencananya, kloter terakhir gelombang I dijadwalkan mendarat di Madinah pada 19 Juni 2022 dini hari. Lalu gelombang kedua diberangkatkan tanggal 19 Juni 2022 dari Indonesia.
Baca Juga: Pemberangkatan Terakhir Jemaah Haji Gelombang I Hari Ini, Kapan Gelombang Berikutnya?
"Tanggal 19 Juni, bersamaan kedatangan kloter terakhir di Madinah, akan mendarat juga kloter perdana jemaah yang berangkat pada gelombang kedua di Jeddah," terang Arsad.
Ia menambahkan, "Ini sudah disiapkan tim bandara. Mereka sebagian sudah berangkat ke Jeddah untuk mempersiapkan penyambutan jemaah gelombang kedua, termasuk pemberian katering untuk jemaah di Jeddah".
Jemaah haji Indonesia 2022 gelombang kedua, setibanya di Jeddah akan mendapat layanan katering satu kali makan.
Sementara jemaah haji gelombang pertama, layanan katering di bandara akan diberikan pada saat kepulangan.
"Persiapan untuk kedatangan jemaah di Makkah juga sudah disiapkan, termasuk bagaimana mempersiapkan skema pelayanan di Armuzna (Arafah - Muzdalifah - Mina)," pungkas Arsad.
Tag
Berita Terkait
-
Pemberangkatan Terakhir Jemaah Haji Gelombang I Hari Ini, Kapan Gelombang Berikutnya?
-
Jamaah Calon Haji Makassar Diberi Rp 5,9 Juta Sebelum Berangkat ke Arab Saudi
-
Jemaah Haji Meninggal Dunia Dimakamkan di Mekkah dan Tak Boleh Dibawa Pulang, Ini Penjelasan Pemerintah Arab Saudi
-
Jemaah Haji 2022 Diminta Waspadai Peminta Sedekah Paksa di Tanah Suci
-
Seorang Calon Haji Perempuan Asal Nagan Raya Gagal Berangkat, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan