Suara.com - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh. Permintaan IPW tersebut didasari oleh adanya anak buah Wely yang melakukan tindakan represif dan provokatif terhadap warga yang berunjuk rasa menentang keberadaan PT Tambang Mas Sangihe (TMS) di Sangihe, Sulawesi Utara.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menilai Kapolres Kepulauan Sangihe lebih berpihak kepada perusahaan tambang PT TMS.
"IPW meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh karena aparatnya bertindak represif terhadap masyarakat dan berpihak ke perusahaan tambang," kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya kepada Suara.com, Sabtu (18/6/2022).
Berdasarkan informasi yang diperoleh IPW, tindakan represif dan ancaman oleh aparat kepolisian terjadi saat warga Kampung Bowone, Kabupaten Kepulauan Sangihe, berunjuk rasa menutup jalan agar alat berat PT Tambang Mas Sangihe (TMS) yang dikawal aparat tidak masuk ke areal tambang. Demonstrasi berlangsung sejak Senin, 13 Juni hingga Rabu,15 Juni 2022.
"Akibatnya, kericuhan muncul antara warga dan aparat kepolisian yang dipicu sikap-sikap provokatif anggota polres Kepulauan Sangihe," ungkap Sugeng.
Memang tidak ditemukan adanya korban luka atau meninggal dalam peristiwa itu, namun warga yang mengalami ancaman dan tindakan represif aparat mengalami trauma.
"Yang ada adalah trauma warga yang diancam oleh aparat kepolisian yang menakut-nakuti warga dengan ancaman pidana bagi warga yang menutup jalan," jelas Sugeng.
Penolakan terhadap PT TMS, sebuah perusahaan tambang yang akan mengeksploitasi kandungan emas di Kepulauan Sangihe telah sejak lama ditentang masyarakat setempat. Warga merasa keberadaan tambang itu akan merusak alam dan tatanan kehidupan mereka.
Sebenarnya warga telah memenangkan gugatan terhadap PT TMS di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Manado. Hasilnya perizinan PT TMS untuk mengeksploitasi kekayaan Sangihe dibatalkan, sehingga perusahaan tidak bisa lagi melakukan kegiatan pertambangan.
Baca Juga: PSSI Investigasi Kasus Meninggalnya Dua Suporter di Stadion GBLA
Namun, kata Sugeng, pihak perusahaan melakukan pembangkangan dengan memasukkan alat berat dan berakhir dengan penentangan dari masyarakat.
Berita Terkait
-
Kapolri Diminta Segera Sidang Etik Ulang AKBP Brotoseno Agar Diberhentikan Secara Tidak Hormat
-
Dipecat atau Tetap Jadi Anggota Polri, Nasib AKBP Raden Brotoseno Kini di Tangan Kapolri, Aturan Sudah Keluar
-
Langkah Kapolri Sikapi Polemik AKBP Brotoseno Dipuji Mahfud MD
-
Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng, Polri Klaim Awasi 17 Ribu Pasar Tradisional Setiap Hari
-
Mantan Narapidana Korupsi AKBP Brotoseno Kembali Bertugas, Kapolri Ajukan Revisi Perkap Kode Etik Polri
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gerak Cepat, Fraksi Gerindra DPR Nonaktifkan Rahayu Saraswati
-
Ini Isi Potongan Video yang Buat Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI
-
Peter F Gontha Bongkor Sosok Asli Purbaya Yudhi Sadewa: Bukan Rotasi Kabinet Biasa!
-
Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan Kemenkeu Bongkar Sosok Menkeu Baru Purbaya Yudhi
-
Buntut Blunder Viral, Ini 4 Fakta Mundurnya Keponakan Prabowo dari Kursi DPR
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu