Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur masih menunggu undangan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk rapat koordinasi teknis penertiban lokalisasi liar Gunung Antang.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar di Jakarta, Sabtu, mengatakan, PT KAI sebagai pemilik lahan telah sepakat untuk menggusur lokalisasi liar Gunung Antang.
"Pada prinsipnya, mereka (PT KAI) setuju untuk ditertibkan lokalisasi dan mereka mau mengundang Forkopimko untuk rapat teknis di PT KAI. Kami dari Forkopimko menunggu undangannya," kata Anwar, Sabtu (18/6/2022).
Anwar menambahkan melalui rapat koordinasi teknis itu nantinya PT KAI akan menjelaskan teknis penertiban, hingga program yang dilakukan setelah penertiban lokalisasi dilakukan.
"Sudah saya sampaikan, makanya mereka mau mengundang untuk rencana penertiban dan setelahnya, penataan kawasan serta penjagaan," ujar Anwar.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya belum menjadwalkan rapat koordinasi teknis penertiban lokalisasi liar Gunung Antang.
Namun PT KAI telah melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkot Jakarta Timur pada Kamis (16/6). "(Rapat) Kemarin kalau enggak salah Kamis. Selanjutnya kapan (rapat) lagi nanti saya infokan," kata Eva.
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan kesiapannya untuk melakukan pengamanan ketika penertiban lokalisasi liar Gunung Antang dilakukan.
"Yang pasti kita siap, kalau memang ada penertiban, itu memang tugas kami untuk melakukan pengamanan," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono. (Antara)
Baca Juga: Serang Warga di Jatinegara, Suardi Preman Lokalisasi Gunung Antang Ditangkap Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
Terkini
-
Kenapa Tak Tetapkan Bencana Nasional untuk Banjir Sumatra? Pemerintah Ungkap Alasannya
-
Gus Yahya Pantang Mundur, Sebut Upaya Pelengseran dari PBNU Batal Demi Hukum
-
Buntut Panjang Kasus Bobby Nasution, Dewas KPK Periksa Penyidik Rossa Purbo Besok
-
KPK Undang Presiden Prabowo Hadiri Hakordia 2025, Tapi Jokowi Tak Masuk Daftar
-
Menteri PMK Bantah Penjarahan Beras di Sibolga: Bantuan untuk Warga Banjir, Bukan Kerusuhan
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
-
Muncul Desakan Reshuffle Kabinet Imbas Banjir Sumatra, Begini Respons Menteri LHK Hanif Faisol
-
Ancaman Serius KLHK, Pemda Perusak Lingkungan Bakal 'Dihukum' Sanksi Berlapis
-
Banjir Sumatra Jadi Petaka, KLHK 'Obrak-abrik' Izin, Bakal Panggil Perusahaan Pekan Depan
-
Media Sustainability Forum 2025: Perkuat Daya Hidup Media Demi Topang Demokrasi