Suara.com - Seorang perempuan berinisial RFD akhirnya bertemu dengan enam anggota TNI yang melakukan catcalling kepadanya di kawasan Condet, Jakarta Timur. Enam anggota TNI itu menyampaikan permintaan maaf kepada RFD.
RFD mengatakan kalau ia bersama temannya dipertemukan dengan enam anggota TNI tersebut.
"Pelaku berjumlah enam orang adalah benar anggota TNI dan tidak ada anggota Kopassus," kata RFD melalui akun Instagramnya yang dikutip Suara.com, Sabtu (19/6/2022).
Dalam pertemuan itu, enam anggota TNI telah menyampaikan permohonan maaf kepada RFD dan temannya. Mereka juga mengungkapkan permintaan maaf secara tertulis.
"Jadi kami berdua sebagai korban dipertemukan langsung oleh enam orang pelaku dan keenam pelaku ini meminta maaf secara tertulis," ucap RFD kepada Suara.com.
Dalam kesempatan yang sama, RFD berharap kejadian yang dialaminya bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. Ia meminta agar tidak ada yang takut untuk bersuara melawan pelecehan seksual baik secara verbal maupun fisik.
RFD Ngaku Dilecehkan Rombongan TNI
kejadian itu terjadi pada Rabu (15/6/2022). Seorang perempuan berinisial RFD menceritakan kejadian yang dialaminya melalui akun Instagram pribadinya.
Ceritanya lantas dibagikan ulang oleh akun Twitter @txtdariorangberseragam.
Baca Juga: Kejati Sumut Temukan Dugaan Korupsi Mafia Tanah di Kawasan Hutan Lindung Sergai
Menurut pengakuannya, RFD tengah membeli minuman di warteg dengan temannya. Kemudian ia menyadari ada sebuah mobil yang isinya merupakan anggota TNI.
Sambil membuka kaca, para anggota TNI itu merekam RFD sembari tertawa.
"Terus manggil-manggil senyum gitu, sampai kita ke luar wartegpun masih direkam kaya gitu," cerita FRD mengutip Twitter @txtdariorangberseragam, Sabtu (18/6/2022).
FRD mengatakan kalau dirinya sempat memberanikan diri untuk melawan para anggota TNI hingga menunjuk-nunjuk.
Setelah itu, para anggota TNI langsung menutup kaca mobil dan kabur. FRD mengaku langsung mendatangi Rindam Jaya untuk mencari para anggota TNI itu. Dari Rindam Jaya, ia memperoleh informasi kalau anggota TNI tersebut merupakan anggota Kopassus kalau melihat berdasarkan warna baretnya.
"Langsung lah saya dan teman saya samperin ke Mabes Kopassus dan katanya masih diusut dan sampai sekarang belum ada kabar," ceritanya.
Berita Terkait
-
TNI AD Pelajari Kasus Catcalling yang Dilakukan Gerombolan Prajurit di Condet
-
Polisi Amankan Dua Orang Soal Poster Acara Bungkus Night Vol2 di Jaksel
-
Viral Perempuan Alami Dislokasi Rahang Gegara Tertawa Berlebihan, Warganet: Ngeri Banget!
-
Diduga Akibat Terlalu Banyak Tertawa, Rahang Perempuan ini Bergeser
-
Gembok Motor Tak Bisa Dibuka, Bikers Ini Pilih Lapor Damkar untuk Atasi Permasalahan: Hasilnya Mengejutkan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog