Perjalanan karier Grace Natalie
Perjalanan karier Grace Natalie yang dapat dikatakan menjadi cikal bakal sikap kritisnya berkembang lebih luas dimulai setelah lulus kuliah sampai akhirnya ia memutuskan terjun ke dunia politik. Berikut ini kronik ringkas perjalanan karir Grace Natalie.
1. SCTV Merekrut Grace tepat setelah lulus kuliah di akhir tahun 2004
2. SCTV menempatkan Grace sebagai salah satu penyiar Liputan 6
3. Sebagai jurnalis, Grace meliput berita kriminal, politik, ekonomi, dan peristiwa-peristiwa sosial yang terjadi di masyarakat.
4. Pada tahun 2006, Grace keluar dari SCTV dan menjadi jurnalis ANTV.
5. 2 tahun di ANTV, Grace keluar dan pindah ke TVOne
6. Grace melakukan wawancara ekslusif dengan tokoh-tokoh internasional seperti Abhisit Vejjajiva (Perdana Menteri Thailand), Jose Ramos Horta (presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), George Soros, dan masih banyak lagi.
7. Grace meliput tragedi tsunami Aceh pada akhir 2004, meletusnya Gunung Talang di Sumatra Barat, konflik horizontal di Poso, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Usung Ganjar Pranowo Jadi Bacapres, Nasdem Buka Peluang Koalisi Dengan PDIP: Bukan Hal Yang Asing
8. Pada Agustus 2009, meliput penggerebekan teroris di Temanggung, Jawa Tengah
9. Grace meraih gelar Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer.
10. Terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita terseksi 2009 versi FHM Indonesia.
11. Pada bulan Juni 2012, Grace Natalie resmi meninggalkan tvOne menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.
12. Pada tahun 2014, Grace masuk ke dunia politik dan menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia.
Demikian itu rangkuman profil Grace Natalie untuk menjawab pertanyaan tentang siapa Grace Natalie. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Tag
Berita Terkait
-
Usung Ganjar Pranowo Jadi Bacapres, Nasdem Buka Peluang Koalisi Dengan PDIP: Bukan Hal Yang Asing
-
Prabowo Subianto-Muhaimin di Pilpres 2024 Dianggap Pasangan yang Ideal: Nasionalis-Religius
-
Dari Kalkulasi Matematis Pun Anies Sulit Jadi Capres, Pendiri Cyrus Berani Taruhan Alphard
-
Resmi! LGP Rekomendasikan Ganjar-Puan Jadi Capres Dan Cawapres 2024
-
Peneliti Sebut Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 Kurang Diminati Masyarakat: Realistis Saja!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu