Suara.com - Belum lama ini media sosial diramaikan dengan berita viral terkait seorang kakek penebang tebu di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung bernama Sunardi.
Sunardi menjadi sorotan setelah beredar viral videonya kala membawa sejumlah uang mainan bernominal Rp 100.000 dan Rp 50.000. Narasi yang beredar menyebut uang-uang mainan itu adalah bayaran atas pekerjaannya.
Namun kini beredar kabar baru yang menyebut semua kabar tersebut hanya rekayasa belaka. Bahkan Sunardi membuat video permohonan maaf atas kebohongannya tersebut.
Tim Suara.com sudah menghimpun fakta-fakta terkait kabar viral yang sudah menggegerkan media sosial tersebut, seperti berikut ini.
1. Bermula dari Video Sunardi di Pasar
Video awal menunjukkan lansia berusia 72 tahun itu sedang berbelanja daging ayam di Pasar Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah pada Sabtu (18/6/2022).
Sunardi saat itu tampak membawa total uang Rp 450.000 yang kemudian terungkap sebagai uang mainan. Video tersebut lantas beredar dengan narasi sang kakek, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh penebang tebu, dibayar menggunakan uang mainan tersebut.
2. Video Menjadi Viral dan Tuai Kecaman Publik
Tentu saja warganet ikut dibuat berang dengan beredarnya video tersebut. Bahkan sejumlah public figure ikut memberi tanggapan, termasuk Baim Wong yang mendesak agar kejadian viral tersebut terus dikawal.
Baca Juga: Waspada! Maling Modus Minta Garam Berkeliaran di Cibubur, Publik: Padahal Siang Bolong, Nggak Ngaruh
3. Beredar Klarifikasi dari Pihak Mandor
Tak lama setelahnya beredar kabar mengenai klarifikasi dari pihak mandor. Disebutkan bahwa mandor mengaku teledor dan memberikan uang mainan milik sang anak sebagai upah atas pekerjaan Sunardi.
Pihak mandor yang bertanggung jawab atas pemberian upah lantas meminta maaf kepada Sunardi. Bukan hanya itu, sang mandor lantas segera mengganti upah jasa Sunardi dengan uang asli, yakni sebesar Rp 470.000.
4. Klarifikasi Berujung Kesepakatan Damai
Dijelaskan bahwa Sunardi dan pihak mandor sepakat untuk berdamai. Pasalnya peristiwa ini dianggap sebagai sebuah keteledoran semata dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
5. Kini Beredar Video Permintaan Maaf Sunardi
Berita Terkait
-
Belasan Kali Beraksi, Maling Motor Ambruk Usai Kedua Kakinya Ditembak, Lihat Tampangnya
-
Viral Diupah Pakai Uang Mainan, Kakek Sunardi Meminta Maaf Telah Berbohong
-
Geger Kakek di Lampung Digaji Pakai Uang Mainan, Mandor Minta Maaf Akui Lalai Bayar Upah Pakai Mainan Anak
-
Heboh Kakek Ini Digaji Pakai Uang Mainan Usai Kerja Tebang Tebu, Netizen Ramai-ramai Colek Polres Tuba Minta Usut Tuntas
-
Diduga Demi Konten, Pria Sengaja Bayar Upah Pembersih Selokan Pakai Uang Mainan, Publik Ikut Naik Darah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan