Suara.com - Baru-baru ini publik dibuat geram dengan sebuah video yang direkam di dalam KRL. Pasalnya penumpang yang seharusnya duduk di kursi prioritas malah berakhir kehilangan haknya karena diserobot orang lain.
Hal ini dialami oleh seorang penumpang wanita yang harus naik KRL sambil membawa anaknya yang masih bayi. Tentu saja wanita seperti ini masuk golongan prioritas dan diizinkan untuk meminta tempat duduk kepada penumpang lain.
Namun nyatanya tidak ada yang berkenan memberikannya tempat duduk. Bahkan kursi prioritas yang semestinya untuk wanita dengan bayi seperti ini pun malah diduduki oleh penumpang lain.
Mirisnya, kebanyakan penumpang yang terlihat duduk di kursi prioritas itu adalah perempuan-perempuan muda. Mereka juga malah terlihat menunduk sambil memainkan handphone, tidak peduli jika ada wanita lain yang memerlukan tempat duduk.
Lantaran tidak mendapatkan kursinya, wanita itu akhirnya memilih untuk duduk di lantai KRL, sementara bayinya ditidurkan di atas pahanya. Meski begitu, penumpang lain tetap terlihat tidak peduli kepada wanita dan bayinya yang masih kecil tersebut.
Video yang juga beredar di Twitter ini tentu langsung memicu amarah warganet. Banyak yang mengecam sikap para penumpang lain yang tidak memedulikan ibu dan anak tersebut.
Tak sedikit pula yang membandingkan situasinya dengan di Indonesia, mengingat masih ada sejumlah kejadian di mana penumpang prioritas justru tak mendapatkan hak mereka karena telah diserobot orang lain.
"Ijazahmu benar-benar cuma selembar kertas, nggak kelihatan di perbuatanmu sehari-hari," kritik warganet.
"Kami selalu diajarin untuk berdiri dan ngasih tempat duduk kita (di bus atau KRL) untuk wanita, entah dia lagi gendong anak atau enggak, mau dia tua atau muda. Itu namanya manner," kecam warganet lain.
"Selalu begini. Anak-anak muda, apalagi cewek, malah santai duduk di KRL dan membiarkan penumpang yang lebih tua berdiri di depan mereka," sindir warganet.
Meski begitu, ada pula warganet yang mengklarifikasi dan menyebut wanita di video tersebut sebenarnya sudah ditawari untuk duduk di kursi.
"Sudah banyak yang nawarin dia duduk (di kursi), tapi dia nolak dan lebih milih duduk di lantai, katanya lebih nyaman buat anak dia juga," jelas warganet tersebut.
Namun tetap harus diingat ya, dahulukan penumpang prioritas untuk duduk di kursi yang telah disediakan. Termasuk di antaranya adalah kelompok lanjut usia, anak-anak, ibu hamil, ibu yang membawa anak bayi dan balita, serta difabel.
Penumpang yang Menyerobot Kursi Prioritas Bisa Ditindak Tegas
Meski peristiwa di atas tidak terjadi di Indonesia, namun tak bisa dipungkiri, insiden serupa kerap juga ditemui di transportasi publik di Tanah Air.
Berita Terkait
-
Gemas! Pedagang Es Krim Ini Asyik Ikutan Senam Bareng Anak TK di Pantai
-
Sempat Viral Cobek Keluar Belatung jika Dibakar, Koki Ini Ungkap Penyebab dan Cara Mencegahnya
-
Sejoli Terciduk Berduaan Malam-malam dan Diduga Lagi Berbuat Tak Senonoh, Tetap Santai Walau Disidang Warga
-
Apes! Baru Duduk di Kursi Kafe Gadis Ini Malah Terjatuh, Warganet: Mleyot
-
Iseng-iseng Bakar Ulekan Batu di Atas Kompor, Perempuan ini Temukan Belatung
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri