Suara.com - Nasida Ria mendadak masuk dalam daftar trending topik di Google dan media sosial seperti Twitter. Apa itu Nasida Ria?
Untuk anda yang belum tahu apa itu Nasida Ria, simak informasinya berikut ini.
Nasida Ria adalah grup kasidah asal Indonesia yang baru-baru ini tampil di Jerman. Belakangan terungkap, Nasida Ria sudah berdiri lebih dari 40 tahun.
Bahkan Nasida Ria sudah go internasional alias langganan manggung di luar negeri sejak tahun 1988. Bagaimana perjalanan Nasida Ria sampai bisa tampil di Jerman ini?
Mengenal Apa itu Nasida Ria
Awal mula Nasida Ria dibentuk oleh HM Zain, seorang guru qiraah di Kota Semarang, Jawa Tengah. Saat itu tahun 1975.
HM Zain mengumpulkan 9 siswanya untuk menjadi membentuk sebuah grup musik. Mereka adalah Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah dan Nur Ain.
Awal karier Nasida Ria, mereka hanya menggunakan alat musik rebana. Hingga kemudian Wali Kota Imam Soeparto Tjakrajoeda menyumbang alat-alat musik untuk Nasida Ria.
Setelah tahun 2000, grup kasidah Nasida Ria mengalami perubahan formasi anggota karena ada yang sudah keluar dari grup dan ada yang sudah meninggal dunia. Kekinian, Nasida Ria punya 12 personel dengan manajer Choliq Zain, anak dari HM Zain.
Baca Juga: Bangga! Deretan Prestasi Grup Kasidah Nasida Ria, Sering Diundang ke Luar Negeri
Adaptasi Musik Arab
Album pertama Nasida Ria berjudul "Alabaladil Makabul" yang terinspirasi dari musik Arab. Mereka di sana merilis lagu dengan lirik bahasa Arab.
Namun setelah diberi saran oleh Kiai Ahmad Buchori Masruri, Nasida Ria akhirnya menampilkan lagu-lagu berbahasa Indonesia. Saran tersebut berdampak positif.
Sebab beberapa lagu Nasida Ria berlirik bahasa Indonesia langsung populer dan dikenali banyak orang. Contohnya lagu "Pengantin Baru", "Tahun 2000", "Jilbab Putih", "Anakku" dan "Kota Santri".
Nasida Ria memiliki gaya musik yang identik dengan Arab klasik. Namun bedanya ada sentuhan alat musik modern di grup ini. Penulis lagu grup kasidah ini juga seringkali mengadaptasi irama tradisional Arab.
Lagu Nasida Ria juga tidak melulu soal dakwah Islam. Ada juga lagu yang menyinggung isu-isu sosial seperti judi, perang dan bencana yang dibuat berdasarkan pedoman dari Al Quran.
Berita Terkait
-
Bangga! Deretan Prestasi Grup Kasidah Nasida Ria, Sering Diundang ke Luar Negeri
-
Terpopuler: Mesranya, Jordi Onsu Diduga Pacaran dengan Ayu Ting Ting, Grup Qasidah Nasida Ria Trending Topic di Twitter
-
Terpopuler: Lagu Yang Dinyanyikan Grup Qasidah Nasida Ria, Nenek Ini Memohon ke Petugas Agar Jalan LIPI Tidak Ditutup
-
Profil Nasida Ria, Grup Kasidah Asal Semarang Yang Tampil di Jerman
-
Unjuk Gigi di Jerman dan Sukses Bikin Bule Berjoget, Berikut Ini Lagu-Lagu Yang Dinyanyikan Grup Qasidah Nasida Ria
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka