Adapun salah satunya adalah seorang perempuan meminta Kang Emil untuk mengadopsi dirinya sebagai anak.
"Pak adopsi saya lah jadi anak bapak," tulis warganet.
Harapan perempuan tersebut kandas lantaran dirinya sudah berumur dan tidak layak diangkat sebagai anak. Namun, Kang Emil masih memberi lowongan untuk diangkat sebagai ART.
"Masa mengadopsi ibu-ibu. Tapi lowongan Asisten Rumah Tangga memang ada," balasnya.
4. Semprot warganet yang berniat mempersunting putrinya
Unggahan akun Ridwan Kamil kini dipenuhi dengan warganet yang mengidolakan sang putri, yakni Zara. Berkat kecantikan dan kecerdasannya, warganet berbondong-bondong minta restu kepada Ridwan Kamil untuk mempersunting Zara.
Salah seorang warganet mengaku bahwa dia akan perjuangkan restu dari Ridwan Kamil melalui doa.
"Kuperjuangkan Zara lewat doa" tulis warganet dengan penuh optimis.
Sayang, perjuangan warganet tersebut kandas karena bagi ayah Zara, sekadar doa tanpa usaha tidak cukup.
"Ga cukup mas. Harus dengan dana dan usaha atuh," jawab Ridwan Kamil menohok.
5. Bocah SD ikut nimbrung
Lebih lucunya lagi, muncul seorang bocah SD di dalam barisan pria yang berniat mempersunting Zara. Namun, ayah Zara tersebut sontak semprot bocah SD tersebut lantaran usianya masih kecil dan sebaiknya fokus studi terlebih dulu.
"Hush. Kamu masih anak SD. Tuntaskan dulu buku 'Ini Budi adik WatI.," tulis pria yang dijuluki Kang Emil menyindir bocah SD itu.
6. Beri jawaban soal kriteria menantu
Tak henti-hentinya warganet memperjuangkan untuk mempersunting putri gubernur Jawa Barat tersebut. Salah seorang dari mereka menuntut jawaban dari Kang Emil atas kriteria calon menantu yang sekiranya mendapat restu darinya untuk mempersunting Zara.
"Syarat jadi menantu pak?" tanya seorang warganet
Warganet tersebut sontak mendapatkan jawaban yang membuat hatinya patah seketika dari Kang Emil.
"Syarat pertama: profil IG harus ada fotonya. Maaf kamu gak lulus," balas Ridwan Kamil.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Doakan Pelajar Hanyut di Lubuk Tongga Segera Ditemukan, Publik: Bapak Tahu Apa Yang Ibu Asni Rasakan
-
Kini Berseteru, Haji Faisal Ungkap Fakta Uang Rp 2 Juta Pemberian Tiara Marleen
-
5 Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur yang Kini Rumahnya Digeruduk Massa
-
Ridwan Kamil Sindir Para Jomblo, Sebut Mantanmu Sudah Ke Penghulu Kenapa Kamu Masih Sendirian?
-
Ridwan Kamil Kisahkan Kucing Peliharaan Eril, Komentar Nabila Ishma Jadi Sorotan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram