Suara.com - Akun Twitter @AREAJULID bagikan cuitan seseorang yang membahas tentang diskriminasi terhadap seorang wanita. Cuitan tersebut dikirimkan pada Selasa (21/06/22).
"Lagi sering muncul opini kayak gitu, jadinya kepikiran. Sebenarnya masih banyak lagi diskriminasinya," tulis pengirim cuitan.
Dalam foto yang diunggahnya, terdapat beberapa hal yang dianggap mendiskriminasikan wanita.
Hal pertama adalah wanita selalu dilihat dari masa lalunya. Sedangkan laki-laki selalu dilihat dari masa depannya.
"Kenapa ya di zaman sekarang masih banyak yang memojokkan wanita? Wanita selalu dilihat dari masa lalunya, sedangkan laki-laki masa depannya," tulis pengirim cuitan.
Pengirim cuitan ini mengungkapkan bahwa hal tersebut begitu tidak adil, karena wanita maupun laki-laki sama-sama manusia, mengapa harus dikotak-kotakkan berdasarkan gender.
"Kenapa harus tidak adil seperti itu? Bukannya kita sama-sama manusia, kenapa penilaiannya harus dikotak berdasarkan gender? Semua manusia berhak membenahi diri," lanjutnya.
Hal kedua yang dianggap mendiskriminasi wanita adalah jika laki-laki berselingkuh akan dianggap wajar dan yang disalahkan adalah peran wanitanya yang menjadi pelakor.
"Kalau laki-laki selingkuh itu wajar, namanya laki-laki, yang salah pelakornya," ungkap pengirim cuitan.
Baca Juga: Terekam Kamera CCTV, Aksi Seorang Pria Curi Uang di Kotak Amal Masjid
Pengirim cuitan ini mengungkapkan bahwa yang terlibat dalam perselingkuhan adalah sosok laki-laki dan wanita sehingga yang patut disalahkan adalah keduanya.
Hal terakhir yang dianggap mendiskriminasikan wanita adalah wanita yang berkarir harus tetap bisa mengerjakan pekerjaan rumah.
Menurut pengirim cuitan ini, masalah pekerjaan rumah bisa dikerjakan oleh laki-laki dan wanita. Tidak semestinya difokuskan pada wanita saja.
"Wanita walau mengejar karir harus tetap bisa pekerjaan rumah. Ya betul, tapi bukannya laki-laki juga sama? Kenapa harus difokuskan ke wanita saja," pungkasnya.
Cuitan ini pun menuai beragam tanggapan dari warganet. Banyak warganet yang mengungkapkan bahwa hal yang pengirim cuitan ini terangkan sudah mengakar sejak lama sehingga sulit untuk dirubah.
"Perempuan selalu double standard. Nggak cuma di Indonesia yang patriarkinya kuat banget. Tapi ya, selamat datang di Indonesia," ungkap warganet.
Berita Terkait
-
Terekam Kamera CCTV, Aksi Seorang Pria Curi Uang di Kotak Amal Masjid
-
Kocak! Sudah Bikin Geger Ngaku Ayamnya Hilang, Warganet 'Dirujak' Karena Keteledorannya Sendiri
-
Berhasil Tangkap Ular yang Masuk ke Rumah, Pria Ini Hampir Meregang Nyawa Akibat Lehernya Terlilit
-
Viral Video Pria Berkebutuhan Khusus Laksanakan Salat di Masjid, Bikin Publik Tertampar
-
Viral Curhat Karyawan Ungkap WhatsApp-nya Disadap Oleh Kantor, Netizen Curiga Lokasi Kerjanya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan