Suara.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama RI mencatat sudah lebih separuh jumlah jemaah haji Indonesia saat ini sudah berada di Mekkah untuk melakukan rangkaian ibadah haji.
“Dari catatan yang ada per 21 Juni 2022 malam, total jemaah asal Indonesia yang sudah tiba di Arab Saudi telah mencapai 53.830 jemaah,” kata Kepala Humas Kemenag RI Khoiron Durori, di Mekkah, Rabu (22/6/2022).
Angka 53.830 ini, kata Khoiron, merupakan akumulasi jumlah jemaah baik yang mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah atau gelombang I dan jemaah yang mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz (BUIKA) Jeddah atau gelombang II.
Dari jumlah 53.830 jemaah, sebanyak 32.361 jemaah saat ini sudah berada di Mekkah. Mereka tiba di Mekkah melalui dua jalur yakni 24.815 jemaah merupakan pergeseran dari Madinah serta 7.546 jemaah mendarat di Jeddah.
Sementara itu, melihat kondisi Mekkah yang masih pandemi, cenderung berdebu dan cukup panas, Kasi Kesehatan PPIH Arab Saudi dr M Imran Saleh, mengingatkan seluruh jemaah untuk tetap taat bermasker.
“Selain karena pandemi, masker juga bisa mencegah pneumonia atau Infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru,” kata Imran.
Dari tahun ke tahun, kasus pneumonia jemaah haji selalu tinggi. Penyebabnya tidak lain karena udara berdebu dan cuaca yang cukup panas.
Selain itu, jemaah juga diimbau menghindari sengatan terik mentari berlebihan agar tidak mengalami dehidrasi.
Imran menyarankan agar jemaah minum air putih sesering mungkin. Minum sebelum haus adalah hal yang harus dilakukan selama di Mekkah.
Baca Juga: 10 Larangan Ihram Bagi Laki-Laki, Lengkap dengan Ketentuan Besaran Dendanya
“Sekarang cuaca panas sekali, selain minum sebelum haus juga gunakan payung jika ke luar di jam 9 sampai 5 sore. Jangan lupa bawa semprotan air untuk mendinginkan permukaan kulit, juga selalu gunakan alas kaki,” ujarnya.
Dengan kondisi panas dengan kelembapan di Arab Saudi yang kurang dari 20 persen, panas akan terasa sangat menyengat dan berpotensi membuat jemaah haji mengalami heat stroke.
Heat stroke atau sengatan panas adalah kondisi tubuh tidak dapat mengontrol suhu tubuh akibat cuaca panas.
“Serangan panas akan sebabkan gangguan organ. Sebelumnya muncul gejala kelelahan karena panas bisanya pusing dan mual,” kata dia.
Jika mengalami pusing, jemaah haji diminta segera minum dan membasahi kepala dengan air dingin. Dengan pembasahan, maka proses panas di tubuh diharapkan bisa segera dihentikan.
Ini juga yang membuat di Masjidil Haram tersedia air zam-zam dua jenis. Yakni dingin untuk membasuh wajah dan suhu normal untuk diminum.
Berita Terkait
-
10 Larangan Ihram Bagi Laki-Laki, Lengkap dengan Ketentuan Besaran Dendanya
-
Serangan Jantung, Jemaah Haji Kloter Khusus Meninggal di Madinah
-
Jemaah Indonesia: Haji Tahun Ini Serasa Haji Plus Plus Plus!
-
Akhirnya Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Indonesia Menangis Terharu
-
Apa Itu Miqat? Calon Jemaah Haji Wajib Baca Sebelum ke Tanah Suci
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PLN 2025 Buka Rekrutmen Nasional: Menuju Transisi Energi, Mari Generasi Muda Berkarya
-
Gempa Magnitude 6.0 Guncang Jepang, Tidak ada Peringatan Tsunami
-
Total Korban Keracunan MBG Makin Meningkat, JPPI Desak BGN Hentikan Program
-
Identifikasi Puluhan Jasad di Ponpes Al Khoziny, Tim DVI Pakai Foto Senyum Para Santri, Mengapa?
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi