Suara.com - Dewan Kepresidenan Umum Masjidil Haram telah memulai prosedur adat tahunan menaikkan bagian bawah penutup (kiswah) Ka'bah sekitar tiga meter seiring dengan datangnya musim ibadah haji 2022 yang sebelumnya sempat tidak terlaksana 2 tahun karena pandemi. Mengapa kiswah Ka'bah diangkat menjelang puncak ibadah haji?
Bagian kiswah yang terangkat ditutup dengan kain katun putih yang lebarnya kira-kira dua meter di keempat sisinya agar tetap melindungi bangunan asli Ka'bah walau kain kiswah sudah diangkat.
Menyandur dari Saudi Gazette, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, Kepala Dewan Kepresidenan, mengungkap bahwa beliau dan pihak pemerintah Arab Saudi menekankan bahwa pengangkatan kiswah ini dilakukan demi menjaga kesucian kain pelapis kiblat umat Muslim di seluruh dunia ini.
Penjahit spesialis Saudi dari Kompleks Raja Abdulaziz khusus penutup Ka'bah mengambil bagian dalam proses menaikkan kiswah, yaitu menyelamatkan sepotong sutra hitam dengan ayat-ayat Al-Qur'an tertulis di atasnya, untuk melindunginya dari gangguan.
Prosedur menaikkan kiswah Ka'bah dilakukan setiap tahun sebagai tindakan pencegahan agar para jamaah tidak merusak kiswah karena mereka cenderung menyentuhnya selama tawaf.
Selain itu, hal ini dilakukan untuk mencegah adanya oknum tak bertanggung jawab yang dengan sengaja merobek atau menggunting bagian kiswah ini karena mempercayai bahwa kiswah dapat mendatangkan keberkahan.
Hal tersebut jelas menentang ajaran syariat Islam dan termasuk tindakan yang musyrik. Tak hanya itu, jumlah jamaah haji yang mencapai jutaan orang dalam satu waktu membuat pemerintah Arab Saudi mengambil langkah untuk menaikkan kiswah karena menghindari desakan yang terjadi antara jamaah dan menyebabkan kerusakan pada bagian kiswah karena ditarik oleh jamaah yang sedang melakukan tawaf.
“Ini merupakan bentuk dari kepedulian pemerintah Saudi, sejak pemerintahan dipegang oleh Raja Abdul Aziz. Pemerintah juga berkomitmen untuk merawat dua Masjid Suci (Masjidil Nabawi dan Masjidil Haram) serta memberikan fasilitas dan pelayanan maksimal kepada jamaah haji dan umrah terutama saat berada di Ka'bah khususnya," jelas Syeikh Abdul Rahman Al-Sudais.
Beliau juga menekankan bahwa pemerintaj Arab Saudi telah melakukan segala sesuatu yang maksimal untuk menjamu para tamu Allah dalam melakukan ibadah mereka dengan mudah dan nyaman.
Baca Juga: Sejarah Hajar Aswad, Batu yang Diyakini Berasal dari Surga dan Beraroma Unik
Hingga kini, para jemaah haji dari seluruh dunia sudah mulai memadati kota Makkah dan Madinah demi menyambut puncak Ibadah Haji 1443 H atau hari raya Idul Adha pada 9 Juli 2022 mendatang.
Itulah alasan mengapa kiswah Kabah harus diangkat menjelang puncak musim haji.
Kontributor : Dea Nabila
Tag
Berita Terkait
-
Sejarah Hajar Aswad, Batu yang Diyakini Berasal dari Surga dan Beraroma Unik
-
Hipertensi Jadi Masalah Kesehatan Paling Dominan Jemaah Haji Indonesia, Begini Cara Mencegahnya
-
Tiga Hari Hidup di Arab Saudi, Jemaah Haji Ini Mengaku Tak Keluarkan Uang Pribadi Sama Sekali
-
DKK Balikpapan Lakukan Tes PCR Kepada Calon Jemaah Haji Asal Kota Minyak
-
Cerita Jamaah Haji Tak Keluarkan Uang Sepeserpun Hingga Hari Ketiga: Orang Indonesia The Best!
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR