Suara.com - Semakin berkembangnya teknologi, ditambah dengan situasi di era pandemi Covid-19, membuat beberapa pekerjaan jadi bisa diselesaikan dengan jarak jauh.
Tak sedikit pekerja yang tidak perlu ke kantor untuk menuntaskan tugas-tugas mereka. Biasanya mereka menempuh metode work from home (WFH), membuat para pekerja seperti ini nyaris jarang berinteraksi dengan tetangga.
Hal serupa juga dilakukan oleh Nurrohman, seorang pria warga Kulon Progo, DI Yogyakarta. Lantaran pekerjaannya yang hanya perlu diselesaikan dari dalam kamar, Nurrohman sampai dicap antisosial oleh para tetangganya.
Bukan hanya itu, para tetangganya juga menyebutnya pengangguran lantaran terlihat seperti tidak pernah bekerja.
Namun tentu semua dibuat bingung ketika Nurrohman bisa mendapatkan penghasilan. Kocaknya, hal ini malah memicu dugaan Nurrohman sudah menghasilkan uang dengan memakai ilmu pesugihan.
Tak disangka, seluruh tuduhan ini ternyata tidak terbukti benar. Pasalnya Nurrohman ternyata bekerja sebagai Infrastructure Engineer atau ahli IT untuk kantor yang berpusat di Singapura.
"Ia diberi tanggung jawab mengelola puluhan server di luar negeri," jelas narator video tersebut, dikutip Suara.com dari akun Instagram @berita_gosip, Rabu (22/6/2022).
"50-70 server ia kelola setiap hari dari ruangan seluas 3x3 meter ini. Tak main-main, klien yang dikelolanya tersebar di berbagai negara, Malaysia, Uni Emirat Arab, Jerman hingga Amerika dan beberapa negara lainnya," sambungnya.
Ketika ada server kliennya yang bermasalah pun hanya perlu diselesaikan dari rumahnya. Karena itulah, Nurrohman nyaris tidak pernah meninggalkan rumahnya namun tetap mendapat penghasilan selayaknya ahli IT pada umumnya.
Baca Juga: Puan Maharani Jadi Sorotan Karena Nge-vlog Saat Presiden Jokowi Dan Megawati Berdiskusi
Bukan cuma dikira antisosial, pengangguran, sampai dikira menerapkan pesugihan oleh tetangganya, Nurrohman juga sempat disangka kecanduan permainan online oleh orangtuanya.
Meski begitu, kini orang tua Nurrohman sudah bisa menerima kondisi pekerjaan sang putra. Apalagi karena penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan merenovasi rumah mereka yang sederhana.
"Bahkan (Nurrohman juga) menyediakan sambungan internet gratis di beberapa titik untuk warga sekitar," lanjutnya.
Kisah Nurrohman yang inspiratif ini tentu mendapat sorotan banyak warganet. Mulai dari komentar-komentar kocak sampai yang berbalik mengkritik para tetangga yang masih saja nyinyir padahal sudah diberikan sambungan internet gratis.
"Seperti pepatah, 'bekerjalah seperti tuyul, gausah pamer yang penting hasilnya pasti'," komentar warganet.
"Udah dikasi internet gratis masih juga ngebacot yaa tetangga, astaghfirullah," kata warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Kunjungan ke Samarinda, Disambut Spanduk dengan Tulisan Merah Darah: SI PALING JANJI
-
Bingung Paket Diterima oleh Penerima Asing, Foto Bukti Pengirimannya Tak Terduga
-
Parkir Sembarangan, Bodi Mobil Mewah Robek Diduga Diserempet Kendaraan Lain
-
Viral, Tubuh Perempuan ini Keluar Ruam-ruam Merah Usai Jalani Infus Putih, Begini Kondisinya
-
Viral Wanita Rusia Punya 21 Anak, Kesusahan Mengasuh karena Suami Dipenjara
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?