Suara.com - Persiapan haji 2022 terbilang singkat, mengingat ada kendala pandemi covid-19. Meskipun begitu penyelenggaraan haji Indonesia 2022, menurut Kepala Kantor Urusan Haji (KUH), Dr. Nasrullah Jasam Lc MA terbilang lancar.
Ia pun memberikan apresiasi kepada pemerintah Saudi Arabia yang telah membuat inovasi dalam haji 2022. Hal yang menjadi sorotan Nasrullah adalah soal fasilitas bandara dan tenda di Arafah.
Menurut Nasrullah Jasam, dalam ibadah haji 2022 ini ada banyak inovasi yang dilakukan pemerintah Saudi Arabia. Sehingga ada peningkatan pelayanan terhadap para jemaah haji.
"Ada beberapa hal (inovasi). Misalnya di bandara Jeddah tahun 2019 itu masih plong, tidak ada plaza yang nyaman. Sekarang ada paviliun tempat istiahat sejuk buat jemaah sholat dan istirahat yang nyaman," kata Nasrullah kepada Tim MCH 2022 di Kantor KUH, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (22/6/2022).
Apalagi cuaca di Arab Saudi cukup panas. Dengan adanya fasilitas yang nyaman ini sangat membantu jemaah haji Indonesia.
Tidak hanya itu, Nasrullah juga menjelaskan bahwa tenda untuk jemaah haji di Arafah memiliki kualitas yang baik.
"Kemudian di Masair, ada inovasi baru. Saya sempat survey, tenda di Arafah sangat bagus dibanding tahun sebelumnya," ungkap Nasrullah.
Ia menambahkan, "Ada kasur di setiap tenda. Meski cuma buat satu orang, tapi sudah nyaman. Tenda sudah dingin."
Masair adalah rangkaian kegiatan ibadah haji dari Arafah, Muzdalifah hingga Mina.
Baca Juga: Penjual Kartu Perdana untuk Jemaah Haji, Membantu atau Malah Bikin Ruwet?
Memang dalam penyelenggaraan ibadah haji 2022 ini masih ada kekurangan. Misalnya, air di hotel ada yang mati, tapi hal itu langsung ditangani.
"Sejauh ini masih berjalan cukup baik. Ada kendala, sesuatu yang wajar. Sesuai pepatah Arab: setiap bunga ada durinya," kata Nasrullah.
Nasrullah Jasam mengungkapkan, waktu persiapan ini mepet karena urusan kontrak belum selesai sehingga berpengaruh pada keuangan. Sebab, kontrak soal layanan belum bisa eksekusi sebelum ada keputusan dari pemerintah Arab Saudi soal haji.
"Pemerintah Saudi juga melarang dan meminta menunda proses kontrak penyediaan sebelum ada kejelasan Haji 2022. Dan ini berefek terhadap kesiapan layanan," ungkap Kepala KUH.
Ia bersyukur penyelanggara haji Indonesia mampu memaksimalkan waktu yang ada untuk mensukseskan penyelenggaraan haji tahun ini. Kontrak-kontrak yang premier seperti akomodasi, transportasi dan konsumsi pun akhirnya selesai.
Itulah inovasi dan kendala dalam haji 2022 yang diungkapkan oleh Kepala KUH Nasrullah Jasam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya