Suara.com - Selayaknya negara lain, Indonesia juga sudah mulai memberangkatkan jemaah haji ke Arab Saudi. Profil para pesertanya pun turut menjadi sorotan, termasuk Meila Cahyani, seorang gadis berusia 20 tahun warga Bali ini.
Gadis kelahiran Wonogiri, 5 Mei 2002 itu menjadi peserta haji termuda asal Bali. Namun keberangkatannya menjadi sorotan publik karena alasan di baliknya.
Pasalnya Meila bisa berangkat ke Tanah Suci karena menggantikan ayahnya yang sudah meninggal dunia. Mirisnya, sang ayah meninggal hanya beberapa waktu sebelum jadwal keberangkatan haji.
Mengutip haji.kemenag.go.id, ayah Meila, Muhammad Rais (46), sebenarnya dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 2019 lalu. Kala itu Rais seharusnya berangkat haji bersama istrinya, Purwanti.
Namun karena Rais yang meninggal dunia beberapa waktu sebelum jadwal keberangkatan haji, Purwanti pun akhirnya menunaikan ibadah haji sendiri.
Pihak Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Provinsi Bali lantas menawarkan dua pilihan untuk Purwanti, yakni apakah porsi jemaah haji yang meninggal dunia akan diberikan kepada ahli waris atau menarik kembali biaya haji.
Akhirnya Purwanti mengambil keputusan untuk melimpahkan nomor porsi haji suaminya kepada sang anak sulung. Alhasil Meila pun mendapatkan kesempatan untuk berangkat haji di usianya yang masih 20 tahun.
Ditemui di kediamannya di wilayah Sanur, Denpasar Selatan, Meila mengaku tidak menyangka bahwa dirinya akan berhaji. Namun kala itu ia tidak terlalu banyak bercerita, membiarkan sang ibunda yang menerangkan situasinya.
Purwanti mengungkap ia dan suami sudah mendaftar haji sejak tahun 2012. Setelah menunggu selama tujuh tahun, panggilan ibadah haji itu akhirnya datang pada tahun 2019.
Baca Juga: Ketua MDA Bali Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Ucapan Viral di Facebook
Namun rencana Allah ternyata berbeda, sebab Purwanti jadi harus menunaikan ibadah haji sendiri tiga tahun lalu. Sementara kini, sang putri sulung lah yang akhirnya menggantikan ayahnya untnuk berhaji.
Kepada Kemenag, Meila yang sehari-hari mengabdi di salah satu pondok pesantren di wilayah Jember, Jawa Timur itu mengaku terharu bisa dapat kesempatan menunaikan ibadah haji di usia muda menggantikan ayahya.
"Tidak ada harapan atau persiapan berlebih," tutur Meila mengenai persiapannya berangkat ke Tanah Suci, dikutip Suara.com pada Kamis (23/6/2022). Ia mengaku hanya fokus mempersiapkan mental dan fisik untuk menjalankan ibadah haji.
Berita Terkait
- 
            
              Ketua MDA Bali Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Ucapan Viral di Facebook
- 
            
              Viral Wanita Berjilbab Tertipu Sosok Tak Berbusana, Netizen Minder saat Tahu Fakta Sebenarnya
- 
            
              Keluh Sopir Truk Lihat Konvoi Mobil Mewah Dikawal: Orang Nggak Punya Cuma Bisa Diam
- 
            
              57.100 Calon Haji Indonesia Tiba di Tanah Suci Hingga Rabu Malam Kemarin
- 
            
              Duh! Demi Belikan Pacar iPhone dan Ajak Liburan, Wanita Ini Nekat Curi Emas Sampai Total Rp 22,6 Juta
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!