Suara.com - Hubungan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan putri Presiden keempat Abdurrahman Wahid yakni Zaanuba Arifah Chafsoh yang biasa disapa Yenny Wahid nampak sedang panas lantaran melakukan aksi saling sindir di media sosial. Hal tersebut terjadi terkait dengan pembahasan soal PKB.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Yenny Wahid, Imron Rosyadi Hamid, menjelaskan, aksi saling sindir dalam bentuk twitwar, Cak Imin dianggap telah salah memahami pernyataan Yenny sebelumnya.
"Twit Cak Imin yang menyatakan bahwa Mbak Yenny nggak usah ikut campur urusan PKB menunjukkan kegagalan Cak Imin memahami pernyataan Mbak Yenny," kata Imron dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/6/2022).
Imron menyebut, justru selama ini Cak Imin dengan PKB-nya mengeksploitasi nama ataupun gambar Gus Dur demi kepentingan tertentu.
"Meskipun Gus Dur adalah paman yang dia lawan secara hukum di pengadilan," tuturnya.
Imron kemudian menyinggung soal penurunan perolehan suara PKB kala Pemilu 2009. Menurutnya, pernyataan Cak Imin yang menyebut PKB tak terpengaruh gerakan Yenny Wahid dianggap tak berdasar.
"Suara PKB saat ini 9,69 % suara sah nasional tidak melebihi prosentase perolehan PKB saat mengikuti Pemilu pertama 1999 12,62 % suara sah nasional). Membandingkan angka perolehan 13,57 juta suara di Tahun 2019 dengan 13,2 juta suara di dua dekade sebelumnya 1999 menjadi tidak relevan dan manipulatif karena variabel kenaikan jumlah penduduk Indonesia seolah-olah tidak diperhitungkan," tuturnya.
Lebih lanjut, Imron menegaskan, bahwa pernyataan Yenny yang ditujukan ke Cak Imin merupakan sebuah pemahaman terkait Pilpres 2024.
"Pernyataan Mbak Yenny tentang PKB Muhaimin dan PKB Gus Dur merupakan upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat , terutama berkait pilpres 2024 bahwa Keluarga Gus Dur hingga saat ini tidak dalam gerbong Muhaimin," katanya.
Baca Juga: Balas Sindiran Pedas Cak Imin, Yenny Wahid: Bisanya Mengambil Partai Punya Orang Lain
Untuk diketahui, hubungan Muhaimin Iskandar dengan Putri Gus Dur Yenny Wahid kian memanas. Diketahui, Yenny Wahid beberapa kali mengkritik kepemimpinan Cak Imin. Putri Gus Dur itu menyoroti langkah Cak Imin yang ngotot mencalonkan diri menjadi presiden.
Terlebih saat ini Cak Imin semakin getol mengikuti Pilpres 2024 dengan manuver-manuver politiknya.
Selain itu, Yenny juga pernah menyoroti sikap Cak Imin yang dinilainya berseberangan dengan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf. Melihat hal itu Cak Imin pun menyerang balik putri Gus Dur tersebut. Ia menyebut Yenny Wahid bukan bagian dari PKB.
"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya," tulis Cak Imin di akun twitternya @cakimiNOW yang dikutip Kamis (23/6/2022).
Politis PKB yang juga sebagai Wakil Ketua DPR RI itu meminta Yenny Wahid tidak ikut campur di partai yang ia pimpin.
"Jadi ngapain ikut - ikut ngatur PKB, hidupin aja partemu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok," tulisnya.
Berita Terkait
-
Balas Sindiran Pedas Cak Imin, Yenny Wahid: Bisanya Mengambil Partai Punya Orang Lain
-
Disindir Pedas Cak Imin, Balasan Yenny Wahid Tak Kalah Menohok: Belum Tentu Bisa Bikin Partai, Kan Ambil Punya Orang
-
Saling Senggol, Muhaimin Iskandar Sebut Yenny Wahid Bukan PKB: Hidupin Aja Partaimu yang Gagal Itu
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
BNI Mendukung Pembangunan dan Operasional 500 MW Geothermal Energy PT Geo Dipa Energi (Persero)
-
Mimpi 287 Juta Rakyat Indonesia 'Dikubur' Kluivert, Istana Minta PSSI Gercep Cari Penggatinya
-
Dapat Lampu Hijau dari KPK, Pramono 'Gatel' Mau Bereskan Tiang Monorel Mangkrak di Kuningan
-
Pentolan Ormas Petir Jekson Dicokok usai Peras Perusahaan Miliaran Rupiah, Begini Modusnya!
-
Prabowo Perintahkan Menteri Dikti: Riset Swasembada Pangan dan Siapkan 2000 Talenta Unggul!
-
Termasuk Manajer Delta Spa! Polisi Periksa 3 Saksi Penting di Kasus Kematian Terapis 14 Tahun
-
Prabowo Panggil Menkeu Purbaya, Bahas Aturan Devisa Hasil Ekspor dan Targetkan Peningkatan Pajak
-
Syahganda dan Abraham Samad 'Kritik' Gibran: Anak Haram Konstitusi hingga Potensi 'Presiden Dadakan'