Suara.com - Seorang ahli IT asal Kulon Progo kerap menjadi bahan julid warga. Ia sering dicap sebagai sosok antisosial hingga pengangguran lantaran kegitannya dihabiskan di dalam rumah. Bahkan tetangganya menuduhnya terlibat praktik pesugihan lantaran mendapatkan uang tanpa harus meninggalkan rumahnya
Usut punya usut pria tersebut bertanggung jawab mengelola server luar negeri.
Siapakah sosok pria tersebut? Berikut daftar fakta tentang pengelola server luar negeri dituduh pesugihan.
1. Seorang lulusan SMK
Pria tersebut bernama Nurrohman, warga asli Kulon Progo. Nurrohman merupakan seorang lulusan SMK setempat dan telah mengantongi ilmu informatika yang ia manfaatkan dalam pekerjaanya kini.
Ia mengaku bahwa ijazah SMK yang ia miliki tidak mencegah dirinya untuk bisa diterima sebagai karyawan di sebuah perusahaan yang berbasis di luar negeri.
2. Jadi pengelola server di kantor Singapura
Adapun kini Nurrohman bekerja sebagai Infrastructure Engineer atau pengelola infrastruktur jaringan IT untuk kantor yang berpusat di Singapura.
Nurrohman mengaku bahwa dirinya digaji dengan kontrak sebesar 350 Dollar Singapura atau setara dengan 3.742.700 Rupiah.
Baca Juga: Siapa Nurrohman? Pemuda Kulon Progo Kelola Puluhan Server Luar Negeri Sempat Dituding Pengangguran
3. Kelola server puluhan negara
Berkat ilmu yang ia miliki, Nurrohman dapat mengelola server untuk puluhan negara di dunia. Nurrohman mengelola 50-70 server luar negeri dalam kenyamanan kamar tidurnya. Tak tanggung-tanggung, ia bertanggung jawab mengelola server negara-negara besar seperti Malaysia, Uni Emirat Arab, Jerman hingga Amerika dan beberapa negara lainnya.
Tak perlu repot-repot meninggalkan rumah, Nurrohman dapat memperbaiki kendala server melalui perangkat komputer pribadi yang terpasang di meja belajarnya.
4. Dinilai antisosial, kecanduan gim, hingga lakukan pesugihan
Pada awalnya, orang tua Nurrohman mengira dirinya kecanduan bermain gim online karena sehari-hari berkegiatan di depan perangkat komputernya. Namun lambat laun, orang tuanya mulai paham terhadap pekerjaan yang ia tekuni.
Mereka mengapresiasi pekerjaan Nurrohman lantaran memerlukan pengetahuan tinggi namun menghasilkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berita Terkait
-
Siapa Nurrohman? Pemuda Kulon Progo Kelola Puluhan Server Luar Negeri Sempat Dituding Pengangguran
-
Jadi Ahli IT, Pemuda Ini Dicap Ansos sampai Dituding Pengangguran dan Pakai Ilmu Pesugihan oleh Tetangga
-
Prediksi Tanggal Rilis OB35 Advance Server Free Fire, Pemain Siap-siap Registrasi
-
Jawaban Murid di Soal yang Dikoreksi Ini Tak Biasa, Guru Sebut Bocah Server Mistis
-
Update Kasus Pemuda Injak Al Quran di Sukabumi: Polisi Siapkan Saksi Ahli Agama hingga Ahli IT
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga