Suara.com - Juru Bicara Zaanuba Arifah Chafsoh yang biasa disapa Yenny Wahid, Imron Rosyadi Hamid, angkat bicara soal kegagalan Yenny membangun partai yang disinggung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Imron menjelaskan, kegagalan Yenny dalam membangun partai bukan karena urusan verifikasi semata. Menurutnya, ada faktor lain membuat gagalnya partai tersebut.
"Kegagalan partai yang didirikan Mbak Yenny Wahid bukanlah semata-mata urusan teknis verifikasi, tetapi juga ada upaya penggagalan dari beberapa pihak," kata Imron dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/6/2022).
Imron lantas menyindir balik Cak Imin. Ia menyebut bahwa Cak Imin tak akan mampu buat partai baru.
Menurut Imron, Cak Imin kekinian adanya PKB karena adanya peran Presiden keempat Abdurahman Wahid alias Gus Dur.
"Saya yakin Cak Imin tidak akan mampu buat partai karena PKB saat ini berhasil didirikan Tahun 1998 dengan menggunakan jaringan NU di bawah Kepemimpinan Gus Dur," tuturnya.
Lebih lanjut, Imron menegaskan bahwa pernyataan Yenny yang ditujukan ke Cak Imin merupakan sebuah pemahaman terkait Pilpres 2024.
"Pernyataan Mbak Yenny tentang PKB Muhaimin dan PKB Gus Dur merupakan upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama berkait pilpres 2024 bahwa Keluarga Gus Dur hingga saat ini tidak dalam gerbong Muhaimin," tandasnya.
Memanas
Baca Juga: Cak Imin dan Yenny Wahid Saling Sindir, Denny Siregar Malah Terhibur: Perseteruan Lama Seru Juga
Untuk diketahui, hubungan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dengan Putri Gus Dur Yenny Wahid kian memanas.
Diketahui, Yenny Wahid beberapa kali mengkritik kepemimpinan Cak Imin. Putri Gus Dur itu menyoroti langkah Cak Imin yang ngotot mencalonkan diri menjadi presiden.
Terlebih saat ini Cak Imin semakin getol mengikuti Pilpres 2024 dengan manuver-manuver politiknya.
Selain itu Yenny juga pernah menyoroti sikap Cak Imin yang dinilainya berseberangan dengan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf.
Melihat hal itu Cak Imin pun menyerang balik putri Gus Dur tersebut. Ia menyebut Yenny Wahid bukan bagian dari PKB.
"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB enggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya," tulis Cak Imin di akun twitternya @cakimiNOW yang dikutip Kamis (23/6/2022).
Berita Terkait
-
Jelang Kontestasi Pemilu, PKB-Gerindra Jateng Terus Jajaki Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya
-
Cak Imin dan Yenny Wahid Saling Sindir, Denny Siregar Malah Terhibur: Perseteruan Lama Seru Juga
-
Saling Senggol, Yenny Wahid Balas Cuitan Muhaimin Iskandar: Cak Imin Juga Belum Tentu Lho Bisa Bikin Partai Sendiri
-
Riuh Rendah Ujaran 'PKB Gus Dur - PKB Cak Imin'
-
Fakta Menarik Rima Melati: Teman Sekolah Gus Dur, Nama Panggung Diberi Soekarno
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri