Suara.com - Klub malam dan bar kondang Holywings diterpa amarah publik lantaran membuat promo miras gratis bagi pelanggan yang menyandang nama 'Muhammad' dan 'Maria.'
Langkah 'nakal' Holywings tersebut dinilai menistakan agama lantaran memakai kedua nama tokoh besar agama, terutama Muhammad yakni Rasul pembawa ajaran Islam yang salah satu ajarannya melarang konsumsi minuman beralkohol.
Kini, Holywings harus menghadapi kecaman berbagai pihak khususnya lembaga keagaamaan hingga dipolisikan atas tuduhan penistaan agama.
Bagaimana kelanjutan dari kontroversi yang dituai oleh Holywings tersebut? Simak penjelasannya dalam fakta berikut.
1. Holywings promo miras gratis buat pelanggan bernama'Muhammad' dan 'Maria'
Holywings umumkan promo miras gratis bagi pelanggan yang memiliki nama Muhammad dan Maria. Promo tersebut berlaku setiap hari Kamis dan pelanggan yang memiliki kedua nama tersebut tinggal datang ke bartender dan mendapat menu miras gratis.
Bagi pelanggan laki-laki yang bernama Muhammad akan mendapatkan sebotol dry gin merek Gordon's dan pelanggan perempuan yang bernama Maria mendapat varian pink untuk minuman tersebut.
2. Holywings minta maaf
Terkait keributan tersebut, Holywings akhirnya meminta maaf kepada publik yang disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka. Tim manajemen Holywings mengaku tidak tahu dengan adanya promosi tersebut.
Baca Juga: Bamus Betawi Minta Pemprov DKI Jakarta Sanksi Berat Holywings
"Permintaan maaf terbuka. Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama 'Muhammad & Maria', kami telah menindak lanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," tuturnya.
"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama kedalam bagian dari promosi kami," tegas Holywings, seperti dikutip Suara.com pada Jumat (24/6/2022).
"Oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi kedepannya."
3. Pihak Holywings dipolisikan
Poster promo tersebut kadung viral dan menuai kecaman. Berkat diterpa amarah publik pihak pengelola Holywings membuat pernyataan maaf terbuka melalui beberapa kanal media sosial resmi mereka.
Pihak manajemen Holywings juga mengaku bahwa promo tersebut dibuat oleh tim promosi tanpa sepengetahuan mereka dan akan menindaklanjuti hingga berikan sanksi keras.
Berita Terkait
-
Bamus Betawi Minta Pemprov DKI Jakarta Sanksi Berat Holywings
-
Ikut Laporkan Holywings Indonesia ke Polisi, Sapma PP: Dia Meremehkan Nama Muhammad Suka Mabuk
-
Dugaan Penistaan Agama oleh Pihak Holywings, Enam Orang Saksi Diperiksa Polisi
-
Holywings Dipolisikan Terkait Promo Miras Gratis bagi Nama Muhammad dan Maria
-
Polda Metro Jaya Selidiki Kasus Dugaan Penistaan Agama Oleh Holywings
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi
-
113 Ton Tilapia Dikirim ke AS, Bukti Kualitas Ikan Lokal Mendunia
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025
-
Kasus Ribuan Anak Keracunan Program MBG, Wamensesneg: Presiden Prabowo Sudah Tahu
-
Revisi UU BUMN Rampung Dibahas dalam 4 Hari, Menteri Hukum Jelaskan Alasannya
-
Tok! DPR dan Pemerintah Sepakati Revisi UU BUMN Dibawa ke Rapat Paripurna
-
Munculnya Pasukan Nonorganik TNI jadi Masalah Baru, DPRK Paniai: Rakyat Kami Ketakutan!
-
Bukan Pengajian, Panggung Maulid Nabi Malah Jadi Arena Joget
-
Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Terancam Sanksi Kerja Sosial
-
Usut Kasus Korupsi Proyek Jalan, KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan