Suara.com - Politikus PSI Guntur Romli alias Gun Romli kembali menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kali ini ia menghubungkan Anies dengan kata Gubernur Terbodoh.
Hal tersebut disampaikannya untuk mencontohkan ketika mengetik 'Gubernur Terbodoh' di mesin pencarian Google. Kata yang ke luar dari pencarian tersebut adalah Anies Baswedan.
"Ketik 'Gubernur Terbodoh' di Google ke luar: Anies Baswedan," cuit Gun Romli melalui akun Twitternya @GunRomli pada Jumat (24/6/2022).
Alasan Gun Romli menyampaikan hal tersebut ialah karena video yang diunggah oleh mantan juru bicara PSI, Dedek Prayudi. Video yang dimaksud memperlihatkan Anies saat tengah menjelaskan perihal masalah polusi udara di Jakarta.
Menurut Gun Romli, Anies tampak tidak memahami soal polusi udara DKI sehingga penjelasannya tidak dapat dipahami. Lagipula jawaban Anies dikatakan Gun Romli tidak mengandung solusi untuk permasalahan buruknya kualitas udara di ibu kota.
"Tidak bisa dipahami serta tidak memberikan solusi," tutur Gun Romli saat dikonfirmasi Suara.com.
"Cocok dengan sebutan 'Gubernur Terbodoh' versi pencarian Google," tambahnya.
Video yang dimaksud itu diunggah oleh Dedek Prayudi melalui akun Twitternya @Uki23 pada Kamis (23/6/2022). Video berdurasi 1.07 menit itu memperlihatkan Anies menjawab pertanyaan wartawan usai memimpin upacara HUT ke-495 Jakarta di Monumen Nasional (Monas).
Dedek menilai penjelasan panjang Anies tidak mengandung jawaban pasti dari penyebab buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca Juga: Militer Myanmar Pindahkan Aung San Suu Kyi ke Penjara di Naypyidaw
"Di balik retorika yang panjang kali lebar ini, tidak terjawab apa penyebab kualitas udara DKI yang terburuk. Plentat, plentot, banting stir kanan, kiri, tapi enggak jelas arahnya," cuit Dedek.
Berita Terkait
-
Pengamat Sebut Tokoh Ini Berpotensi Diusung di Pilpres 2024, Ganjar, Anies atau Prabowo?
-
22 Nama Jalan Jakarta yang Diubah Anies Baswedan, Bagaimana Nasib Identitas di KTP?
-
Desak Anies dan Polisi Tindak Tegas Holywings soal Promo Miras Muhammad, Mujahid 212: Hukum Negara Mereka Injak-injak!
-
Ganjar Pranowo Diusung Partai Lain Jadi Capres, Begini Respons PDI Perjuangan
-
Terpopuler: Yenny Wahid Balas Sindiran Cak Imin, Megawati soal Capres PDIP
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945