Suara.com - Jemaah haji Indonesia yang tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, bakal diberikan konsumsi sebelum berangkat ke hotel tempat pemondokan. Bahkan, menunya memantik pujian dari jemaah haji 2022.
Hasmi Rahim, misalnya. Jemaah perempuan asal Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dari kloter Balikpapan tersebut memuji kelengkapan menu. Penyuguhannya saat mereka berada di bus sebelum berangkat menuju ke hotel tempat pemondokan.
Ditemui tim Media Center Haji (MCH), Hasmi mesem-mesem. Sambil memegang santapan yang disediakan, Hasmi mengatakan menunya lengkap. Rasanya pun tak kalah enak. Ada buah, santapan kesukaan dia.
"Ada buahnya, ada puddingnya, sungguh luar biasa mantap. Alhamdulilah terima kasih, rasanya enak banget. Nasinya pun masih hangat," ujar Hasmi saat ditemui MCH di dalam bus, Jumat (24/6/2022).
Pun demikian dengan Rifai, jemaah asal Kolaka. Dia pun menuturkan menunya sangat lengkap. "Ada nasi, satu buah apel, satu buah pudding, dan air mineral," terang Rifai.
Alur penyediaan konsumsi di bandara
Dalam proses penyediaan konsumi untuk jemaah di KAIA, petugas akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Wukala, petugas setempat penyambut kedatangan jemaah haji, terkait jumlah jemaah di dalam bus.
Setelah itu, dengan segera, petugas konsumsi akan menyiapkan sejumlah jemaah haji yang berada di dalam bus. Kemudian, petugas konsumsi naik ke bus untuk menaruh makanan.
Supaya praktis dan segera dibagikan, petugas konsumsi pun berkoodinasi dengan kepala rombongan untuk membagikan makanan di dalam bus kepada jemaah.
Baca Juga: Orang Arab Sebut Jemaah Haji Indonesia Murah Senyum dan Sabar
Pembagian konsumsi oleh kepala rombongan bukan tanpa alasan. Soalnya, dibutuhkan waktu yang sangat cepat karena bus harus segera berangkat menuju hotel pemondokan di Makkah agar jemaah bisa segera menunaikan ibadah umrah.
Di dalam bus, petugas konsumsi jemaah haji akan memberikan penyuluhan singkat kepada para jemaah. Tujuannya agar jemaah segera menyantap makanan yang masih hangat.
"Saat pendistribusian ke bus-bus, kami mengingatkan jemaah untuk sesegera mungkin mengonsumsi makanan tersebut. Sebab, jemaah itu butuh asupan yang cukup untuk menjalankan ibadah, karena ibadah haji itu ibadah fisik," terang Kasie Konsumsi Daerah Kerja Bandara Fatma saat kepada tim Media Center Haji.
Jika diperhatikan, ada batas kedaluwarsa atau laik makan di setiap boks konsumsi yang dibagikan ke jemaah. Adapun batas kedaluwarsanya: untuk makanan pagi, maksimal dimakan pukul 11.00 WAS; untuk makan siang, maksimal pukul 17.00 WAS; dan untuk makan malam, maksimal 23.00 WAS.
Selain itu, boks diberikan warna dan nama sesuai dengan lokasi penerimaan konsumsi tersebut.
Apa isi menu makanannya?
Berita Terkait
-
Orang Arab Sebut Jemaah Haji Indonesia Murah Senyum dan Sabar
-
Siapa Jemaah yang Bisa Dibadalhajikan? Ini Penjelasan Kemenag
-
Lengkap! Ini 3 Tahap dan Alur Pemeriksaan Bagasi Jemaah Haji
-
Jelajah Pasar Anam, Lapak Jualan Kambing untuk Jemaah Haji Bayar Dam
-
Tata Cara Tawaf saat Ibadah Haji, Mari Disimak Syarat yang Perlu Dipenuhi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 Oktober 2025: Hujan Ringan di Bali dan Jabodetabek
-
Jejak Najelaa Shihab: Kakak Najwa di Pusaran Grup WA Nadiem, Revolusi Pendidikan di Tangannya
-
Tangan Terikat Kabel Ties Merah, Delpedro Marhaen Lantang Bersuara: Semakin Ditekan, Semakin Melawan
-
KontraS Menolak Keras! Soeharto Mau Jadi Pahlawan Nasional, Jejak Kelam Orde Baru Jadi Sorotan
-
Demo Hari Ini di Monas: Ribuan Guru Honorer Turun ke Jalan, Tuntut Revisi UU P3K
-
Anggaran MBG Terlalu Mahal? Pengamat Ungkap Dua Solusi Ini Buat Prabowo!
-
Demo Guru Honorer Hari Ini: Jakarta Dikepung, 1.597 Aparat Siaga di Monas
-
Ribuan Polisi dan TNI Jaga Ketat Demo Guru Honorer Madrasah di Monas
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar