Suara.com - Sebanyak 2 orang korban kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo akhirnya dievakuasi. Dalam proses penyelamatan korban, Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang korban bernama J Widaningsi dalam kondisi meninggal dunia.
Korban pun langsung dievakuasi menuju RSUD Komodo Labuan Bajo.
Selanjutnya dia menjelaskan korban kedua bernama Anisa Firtiani ditemukan meninggal dan dievakuasi pada pukul 10.10 Wita setelah proses penyelaman dari Pos SAR Manggarai Barat dan Polair di sekitar lokasi kejadian.
"Setelah menerima informasi pada pukul 08.10 Wita, diberangkatkan Tim SAR Rescue untuk melaksanakan operasi SAR pukul 08.40 Wita, dan tiba di lokasi kejadian pukul 09.00 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa.
Lalu menceritakan informasi kecelakaan kapal wisata bernama KLM Tiana dengan berat 61 GT itu terjadi di perairan Pulau Kambing dengan rute pelayaran Pelabuhan ASDP Labuan Bajo menuju Pulau Padar.
Titik koordinat lokasi kejadian yaitu 08°37'28.50" S - 119°42'31.93" E dengan radial 231.58° dan jarak 12.62 NM dari Pos SAR Manggarai Barat.
Dia menyebut kapal mengangkut 18 orang penumpang dan 6 orang anak buah kapal.
Cuaca buruk dan gelombang tinggi menyebabkan kapal tenggelam di lokasi tersebut.
"Atas izin Tuhan Kapal Wisata Andalucia kebetulan melintas di sekitar Kapal Wisata Tiana dan melaksanakan pertolongan," ucapnya.
Pada kesempatan itu dia berterima kasih kepada Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Polair Labuan Bajo, KPP Labuan Bajo, Kru ABK Andalucia yang telah sigap dan cepat melakukan pertolongan kepada korban.
"Pelaksanaan operasi SAR berjalan dengan aman dan lancar berkat koordinasi dan sinergi yang solid antar-Tim SAR gabungan," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa