Suara.com - Viralnya kasus Holywings membuat promo miras gratis untuk orang bernama Muhammad dan Maria membuat sejumlah masyarakat penasaran dengan berapa harga open table di Holywings. Holywings merupakan tempat hiburan yang dimiliki oleh pejabat dan beberapa orang terkenal di Indonesia, salah satunya pengacara kondang Hotman Paris.
Dikutip dari berbagai sumber, biaya untuk masuk ke Holywings tergantung berapa orang dan meja yang dipesan. Selain itu, harga juga disesuaikan dengan lokasi masing-masing gerainya. Lantas, berapa harga open table Holywings?
Berapa Harga Open Table Holywings
Ada 3 pilihan tempat duduk di Holywings yakni bar, table dan sofa. Minimal pembelian apabila ingin duduk di bar yakni Rp 150 ribu. Sementara itu, minimal pembelian untuk open table adalah Rp 1 juta dengan maksimal 4 orang.
Ada pula cabang lain yang mematok harga satu meja paling murah berkisar Rp 700 ribu hingga Rp 1,5 juta. Setiap orang bisa dikenakan biaya Rp 250.000 bahkan lebih untuk satu kali makan dan menikmati hiburan live music dan DJ di Holywings.
Selain bar dan meja, Holywings juga menyediakan sofa yang bisa disewa dengan harga Rp 3 juta untuk 8 hingga 10 orang. Bagi pengunjung yang tidak memesan meja atau sofa, pengunjung dikenakan biaya minimal order Rp 150 ribu.
Dengan harga tersebut, pengujung mendapatkan minuman bersoda dan bir. Oleh karena itu, untuk berkunjung ke Holywings disarankan untuk mengajak beberapa orang agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mencabut izin 12 outlet Holywings sebagai buntut dari kasus promosi minuman keras (miras) beberapa waktu lalu. Selain DKI Jakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga membekukan izin 3 outlet Holywings.
Baca Juga: Suara Ariel Noah Menggema Pasca Demo Penolakan di Holywings Batam, Massa Pendemo Dapat Ancaman
"Sekarang namanya Muhammad (diduga dilecehkan), lha itulah yang memantik kemarahan dari orang-orang muslim. Ansor banser bergerak dan semua elemen bergerak, karena itu sementara kami tutup dulu," ujar Eri Cahyadi.
Berbeda dengan Jakarta, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hanya membekukan atau memberhentikan sementara hingga kasus selesai. 3 outlet Holywings berada di Jalan Kertajaya, Jalan Boulevard Famili Utara dan Jalan Basuki Rahmat.
Eri Cahyadi mengungkapkan pembekuan izin outlet Holywings di Surabaya ini berdasarkan permintaan GP Ansor dan masyarakat. Menurutnya, penutupan outlet Holywings bertujuan untuk meredakan situasi dan melihat kelanjutan proses hukum atas kasus penisataan agama yang tengah ditangani oleh pihak kepolisian.
"Kami sampaikan untuk ditutup dulu sampai kasusnya ditindak lanjuti. Karena kami juga sesuai yang disampaikan teman-teman Ansor, dari pertemuan itu akhirnya kami sepakat dengan Kapolres ditutup dulu," ujarnya.
Eri mengimbau kepada manajemen Holywings untuk tetap mematuhi keputusan bersama untuk tidak beroperasi. Eri juga meminta semua pihak untuk menahan diri dan menjaga situasi tetap kondusif.
Itulah informasi seputar berapa harga open table di Holywings yang banyak dicari oleh warganet setelah kasus penistaan agama yang melibatkan nama Holywings.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Sebut Soal Agama Karyawan Holywings, Publik: Dikasih Petunjuk Allah untuk Cari Kerja Halal
-
Tak Punya Pelanggaran, Holywings Semarang Malah Memutuskan Berhenti Beroperasi
-
Tiga Gerai Holywings Surabaya 'Tamat', Imbas Dugaan Penistaan Agama
-
Holywings Semarang Berhenti Beroperasi, Buntut Kasus Promo Muhammad?
-
Ungkap Pelanggaran Berat, Bima Arya Klaim Pegang Bukti Kuat untuk Cabut Izin Holywings di Bogor
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Garap Anggota DPRD Mojokerto, 400 Travel dan 13 Asosiasi Terseret
-
Beberkan Alasan Prabowo Copot Kepala Bapanas, Istana: Penugasan di Tempat Lain
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
Istana Buka Suara! Prabowo Kaji Serius Usul Bulog Jadi Kementerian, Bapanas Bakal Dilebur?
-
Ribuan Guru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XII untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Iklim
-
Putusan Praperadilan Kasus Korupsi Chromebook Siang Ini, Akankah Status Tersangka Nadiem Gugur?