Suara.com - Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku telah mendalami indikasi pelanggaran berat yang dilakukan outlet Holywings di Bogor yang telah berganti nama menjadi Elvis Cafe. Bima Arya menyebut pelanggaran yang dilakukan Holywings tersebut yakni pertama menjual minuman alkohol di atas 5 persen.
"Setelah kami dalami, ada indikasi yang sangat kuat pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Pelanggaran apa saja? Pelanggaran menjual minuman alkohol di atas 5 persen, itu pelanggaran berat," ujar Bima Arya di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).
Bima Arya menuturkan bukti informasi penjualan minuman alkohol di atas 5 persen di Holywings Bogor itu sudah dikumpulkan sejak lama.
"Kami menemukan bukti bahwa ini bukan berjalan satu dua hari, ini sudah cukup lama. Kami kan juga mengumpulkan berbagai informasi," tutur Bima Arya.
Pelanggaran kedua kata Bima Arya yakni Holywings tak membangun komunikasi yang kondusif dengan lingkungan sekitarnya
"Kedua, tidak membangun suasana yang kondusif itu Holywings bersama lingkungan dan yang lain," ucap Bima Arya.
Karena itu Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut bukti-bukti pelanggaran Holywings yang kini menjadi Elvis Cafe, akan menjadi landasan kuat dalam upaya untuk memproses pencabutan izin restoran dan bar tersebut.
"Bukti bukti yang ada saya kira menjadi landasan yang sangat kuat bagi Pemda Kota Bogor untuk memproses upaya mencabut izin dari Holywings," kata Bima Arya.
Lebih lanjut, Bima Arya menegaskan proses administrasi harus dilakukan sebelum memutuskan untuk mencabut izin Elvis Cafe eks Holywings di Bogor.
Baca Juga: Survei Kecemasan Anak Muda Tinggi Soal Perubahan Iklim, PAN Gagas Gerakan Birukan Langit Indonesia
Hal tersebut kata Bima Arya agar ketika dilakukan pencabutan izin Holywings, tak ada gugatan kepada Pemkot Bogor di kemudian hari.
"Tahapannya begitu, kalau di kami tidak langsung, jadi ada tahapannya. Kami akan kumpulkan bukti-bukti itu. Harus ada proses administrasi yang ditempuh, tidak bisa main (cabut izin) begitu caranya. Karena posisi kita (Pemkot Bogor) secara hukum harus kuat buktinya apa saja jangan sampai digugat di kemudian hari," katanya.
Pemkot Bogor sebelumnya telah menyegel Elvis Cafe atau eks Holywings setelah kedapatan menyimpan ratusan botol miras berkadar alkohol di atas 40 persen.
Bima Arya memaparkan penyegelan dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah melihat iklan promosi minuman keras itu dilakukan Holywings dalam akun media sosialnya.
Ia membeberkan bahwa Elvis Cafe masih dalam perusahaan yang sama dengan Holywings. Hal itu tertera dalam akun media sosial Holywings Indonesia.
Hollywings yang mempromosikan minuman keras melalui media sosial membuat Bima Arya ingin memastikan iklan penjualan barang terlarang itu berlaku di Kota Bogor juga melalui Elvis Cafe yang sudah terbukti simpan ratusan botol miras berkadar alkohol di atas 40 persen.
Bima Arya menyatakan menyegel Elvis Cafe hingga 14 hari ke depan untuk mengevaluasi izin bangunan dan izin operasi kafe tersebut.
Pemerintah Kota Bogor melarang penjualan minuman beralkohol di atas lima persen yakni golongan B yang memiliki kadar hingga 20 persen dan golongan C yang memiliki kadar di atas 20 persen hingga 55 persen, sementara di bawah lima persen masih diperbolehkan.
Aturan minuman beralkohol di bawah lima persen pun memiliki payung hukum dari Peraturan Wali Kota Bogor No. 48 Tahun 2019, tentang Petunjuk Teknis Penertiban Minuman Beralkohol.
Berita Terkait
-
Manut Perintah RK, Bima Arya Segel Holywings di Bogor Gegara Simpan Ratusan Miras Berkadar 40 Persen
-
Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah di Jabar Ambil Tindakan Tegas jika Ada Holywings yang Melanggar
-
Viral Pekerja Bangunan Tertidur saat Wali Kota Bogor Sidak, Warganet: Jangan Dipecat Ya Pak!
-
Penyegelan Elvis Cafe eks Holywings Dapat Dukungan dari DPRD Kota Bogor
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara