Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat fatwa untuk pelegalan ganja medis. Pernyataan Ma'ruf itu langsung disambut baik oleh warganet.
Tidak sedikit warganet yang mengetahui pelegalan ganja medis itu diperjuangkan oleh seorang ibu bernama Santi yang bersuara di area Car Free Day (CFD). Sembari membawa sang putri yang mengidap celebral palsy, Santi membentangkan sebuah kanvas dengan tulisan 'Tolong Anakku Butuh Ganja Medis'.
Aksi Santi tersebut merebut perhatian dari banyak warganet, terlebih seusai penyanyi Andien mengunggah cerita itu di akun Twitternya.
Respon positif dari Ma'ruf turut membawa kebahagian bagi warganet yang ikut merasakan perjuangan dari Santi.
Seorang warganet bersyukur ketika suara Santi didengar oleh pemerintah. Ia juga sempat mengingat ada seorang suami Fidelis yang harus dipenjara karena menanam ganja di rumahnya.
Ganja itu digunakannya untuk pengobatan sang istri, Yeni Riawati, yang mengidap penyakit langka Syringomyeila.
Pahit terbilang ketika sang istri meninggal pada 2017 dan Fidelis ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sanggau.
"Alhamdulillah kemaren ada yng berjuang biar bisa legal buat penyembuhan anaknya gitu kan, ya, dan dia udah 2 tahun berjuang, pernah ada juga yang keluarganya sampai meninggal itu kan.
Semoga bener-bener khusus medis dan enggak ada yang menyalahgunakan," cuit pemilik akun @runn*******.
Meski mayoritas warganet mendukung pelegalan ganja untuk keperluan medis, namun tidak sedikit dari mereka yang khawatir ada yang menyalahgunakan kebijakan tersebut.
Baca Juga: Jordi Amat Selangkah Lagi Gabung JDT, Begini Respons PSSI
"Regulasi untuk penggunaan ganja medis mah didukung banget kok sama masyarakat. Kalau melegalisasi secara penggunaan umum sih dirasa tidak perlu dan jangan sampai, karena kapasitas SDM negara ini masih jauh dari kata baik, yang ada nanti disalahgunakan. Riweuh lagi malah banyak korban," kata @mad********.
Sementara itu, ada warganet yang meminta pemerintah untuk membuat aturan begitu ketat supaya pelegalan ganja medis tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan nantinya.
"Saya setuju, tapi dimohon untuk perketat karena takutnya orang menyalahgunakan dengan embel embel sakit dan butuh ganja medis," pinta @cut*******.
Wapres Minta MUI
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal permintaan seorang ibu kepada pemerintah untuk melegalkan ganja demi kebutuhan medis sang anak yang mengidap Cerebral Palsy. Ia lantas meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengeluarkan fatwa untuk mengatur penggunaan ganja medis.
Ma'ruf mengatakan bahwa MUI sudah mengeluarkan putusan kalau ganja dilarang karena menjadi pangkal masalah. Bahkan dalam Alquran juga diatur soal larangan tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Bocah 10 Tahun Jualan Donat, Putus Sekolah dan Pernah Diledekin karena Tak Punya Ayah
-
Panik Dikejar Polisi saat Bonceng Anak-Istri Tak Pakai Helm, Pria Gowes Motor Pakai Kaki Mirip Flintstones
-
Pencet Bel Rumah Setiap Jam 3 Pagi, Aksi Bocah-Bocah Ini Meresahkan
-
Viral Wanita Kena Tilang Elektronik Karena Motornya Dibawa Montir Tanpa Helm, Warganet: Definisi Jatuh Tertimpa Tangga
-
Viral Curhatan Istri yang Miliki Suami Tak Mau Bantu Urus Anak, Setiap Malam Asyik Main Game
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan