Suara.com - Presiden Joko Widodo berangkat menuju Kyiv Ukraina menggunakan kereta malam dari Stasiun Przemysl Glowny, Polandia. Bukan hanya Jokowi, beberapa pemimpin negara pun harus naik kereta malam menuju negara yang sedang berperang melawan Rusia tersebut. Mengapa harus kereta malam?
Tak sendiri, Jokowi bersama Iriana Widodo dan rombongan melakukan misi perdamaian ke Ukraina menggunakan Kereta Luar Biasa.
Ternyata Jokowi bukan yang pertama, sejumlah pemimpin negara lainnya juga harus menggunakan kereta malam yang sudah dipersiapkan pemerintah Ukraina menuju ibu kota negara tersebut.
Mengutip DW, beberapa pemimpin Uni Eropa melakukan kunjungan mendadak setelah pasukan Rusia menerobos pertahanan pada Maret 2022 lalu.
Dalam kunjungan yang dilakukan Perdana Menteri Polandia Mareusz Morawiecki, Wakil PM Polandia Jaroslaw Kaczzynski, Pemimpin Partai yang berkuasa di Polandia, Pemimpin Slovenia Janez Jansa, dan Pemimpin Ceko Petr Fiala bersama-sama menuju Ukraina menggunakan kereta malam.
Mereka bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di sebuah bunker yang terletak di bawah rumah dinasnya.
Setelah para pemimpin Uni Eropa tersebut, beberapa pemimpin negara lain pun mengikuti langkah mereka mengunjungi Ukraina menggunakan kereta api. Mereka adalah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Selain itu, beberapa politisi Jerman, pemimpin oposisi Jerman, dan Menteri Luar Negeri Annalea Baerbock pun juga berkunjung dengan cara yang sama.
Ternyata faktor keselamatan menjadi alasan utama merahasiakan perjalanan. Terlebih, sulit untuk melakukan perjalanan udara menuju Ukraina meskipun pasukan Rusia telah ditarik dari wilayah Kyiv. Perjalanan udara menuju Ukraina telah ditutup sejak 24 Febriari 2022 lalu.
Baca Juga: Membawa Misi Perdamaian ke Ukraina, Jokowi: Semoga Dimudahkan
Kereta api menjadi pilihan terbaik untuk mengangkut politisi dari seluruh dunia menuju Kyiv.
Meskipun demikian, ternyata moda transportasi tak selamanya aman. Serangan rudal Rusia masih terus menghujani rel, jembatan, dan stasiun kereta api provinsi untuk mengganggu pasokan senjata.
Perjalanan 12 Jam dari Polandia
Presiden Joko Widodo dan rombongan terbatas melanjutkan kunjungan kerjanya ke ibukota Ukraina, Kyiv, usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Elmau, Jerman.
Jokowi harus menempuh perjalanan selama 12 jam menggunakan kereta luar biasa dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, hari Selasa (28/6/2022) pukul 21.15 waktu setempat.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Berita Terkait
- 
            
              Membawa Misi Perdamaian ke Ukraina, Jokowi: Semoga Dimudahkan
 - 
            
              Rusia Denda Google Rp 18,5 Miliar karena Dianggap Sebar Hoaks Perang Ukraina
 - 
            
              Jokowi Tempuh 12 Jam Perjalanan dengan Kereta Menuju Ukraina
 - 
            
              Warga NU se-Indonesia Diminta Doakan Jokowi yang Kini Lagi di Ukraina
 - 
            
              Puluhan Organisasi Sipil Desak Presiden Jokowi Batalkan Pemekaran Papua karena Ciptakan Konflik Sosial Masyarakat
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat JakartaSurabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap
 - 
            
              Sempat Dihadang Sopir Angkot, Kini Layanan Mikrotrans JAK41 Kembali Normal
 - 
            
              Geger OTT Gubernur Riau: KPK Angkut 9 Orang ke Jakarta, Nasibnya Ditentukan Hari Ini
 - 
            
              Wajah Lesu Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di KPK Usai Terjaring OTT
 - 
            
              Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi