Suara.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan terkait pembukaan beasiswa unggulan yang belum dipastikan akan dibuka atau tidak.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Dr Abdul Kahar MPd. Ia mengatakan, pihaknya berharap beasiswa unggulan masih akan dibuka tahun ini.
“Untuk Beasiswa Unggulan belum bisa dipastikan akan segera dibuka atau tidak. Mudah-mudahan ada,” ujar Abdul Kahar di Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Abdul menjelaskan, khusus beasiswa tahun 2022 memang sangat spesifik dan akan disesuaikan dengan anggaran. Langkah itu dilakukan agar program beasiswa pemerintah tepat sasaran, serta tidak tumpang tindih.
Bagi masyarakat yang ingin menempuh pendidikan dengan beasiswa, pemerintah menyarankan agar tidak menunggu beasiswa unggulan. Mereka bisa langsung mendaftar program yang sudah ada saat ini, yakni Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).
“Kami berpesan pada masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, untuk tidak menunggu Beasiswa Unggulan dibuka," saran Abdul.
"Lebih baik segera mendaftar program yang saat ini dibuka yakni Beasiswa Pendidikan Indonesia," pesannya.
Dalam kesempatan ini, Abdul juga mengingatkan masyarakat untuk segera mendaftar dan menyelesaikan persyaratan administrasi untuk BPI.
Sebagai informasi, beasiswa pendidikan Indonesia akan dibuka hingga 30 Juni 2022 untuk beasiswa luar negeri. Sedangkan untuk dalam negeri, pendaftaran beasiswa akan dibukan hingga 31 Juli 2022.
Baca Juga: Komitmen Implementasikan P4GN, Kemendikbudristek Terima Penghargaan Dari BNN
Tahapan seleksi BPI terdiri dari dua tahapan, yakni administrasi dan wawancara. Adapun tahapan tersebut memang berbeda dari tahun sebelumnya, di mana tahun lalu hanya seleksi administrasi saja.
Kemendikbudristek menjelaskan bahwa proses seleksi beasiswa dilakukan dalam jangka waktu satu bulan, sehingga penerima beasiswa dapat berkuliah dengan tenang.
Beasiswa tersebut terdiri untuk jenjang S1, S2 dan S3. Informasi lebih lanjut mengenai BPI dapat mengklik link beasiswa.kemdikbud.go.id. [ANTARA]
Tag
Berita Terkait
-
Komitmen Implementasikan P4GN, Kemendikbudristek Terima Penghargaan Dari BNN
-
Komitmen Implementasikan P4GN, Kemendikbudristek Terima Penghargaan Dari BNN
-
Mayang Ngaku Dapat Beasiswa Kedokteran Gigi di Universitas Moestopo, Alumni Ini Bongkar Faktanya
-
Terungkap, Mayang Bukan Dapat Beasiswa di FKG Moestopo, tapi Diskon Harga
-
Mayang Klaim Dapat Beasiswa di FKG Universitas Moestopo, Auto Digoda Netizen
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara